13

2.9K 248 89
                                    

Sawadee jaaa

Kabar baik kan kalian ??














"Serahkan dia padaku dan kau ku bebaskan"

"Tidak...!! Aku tidak percaya padamu"

"Aku serius"

"Suruh anak buahmu mundur"

Phi Win lalu memberi aba-aba pada semua orang yang sedang mengitari kami..

Dengan sekejap mereka pun mundur

Berada di belakang phi Win

"Sudah ku lakukan"

Orang yang sedang menodongku lalu mundur perlahan

Dan aku masih dalam genggamannya.

Aku sangat takut..

Amat sangat takut...

Tapi aku berusaha untuk tidak menangis sedikitpun

Berusaha sekuat tenaga untuk terlihat tenang dan baik-baik saja

Tapi seluruh tubuhku rasanya gemetar

Keringat dingin sudah membasahi seluruh tubuhku

Preman itu menggeretku menjauh

Di ikuti langkah phi Win dengan pelan

"Jangan mendekat"

Phi Win berhenti menuruti setiap perkataan preman itu

"Lepaskan dia...!!"

Tapi preman itu tidak juga melepaskanku

Yang ada di pikiranku saat ini hanyalah menyesal.

Kalau saja aku tidak keluar dari rumah.

Tapi semua sudah tidak berguna

Aku hanya ingin menangis di pelukan phi Win

Meminta maaf padanya

Aku tidak akan menuntut apapun lagi darinya..

"Ai saatt..... jangan kau pikir aku akan dengan mudah menyerah"

"Aku tidak menyuruhmu menyerah"

"Kau akan menyesal setelah ini"

"Aku akan menunggu saat itu.. tapi sekarang lepaskan dia.."

"Enak saja"

"Dia tidak ada hubungannya dengan masalah kita"

"Tapi kau sangat peduli padanya"

"Jangan banyak bicara"

"aku masih ingat bagaimana kau menghajarku waktu itu"

"Apa kau menginginkannya lagi?"

"Aku yang akan menghabisimu"

"Silahkan saja"

"Sombong sekali kau..!!!"

"Sudahlah.... lepaskan dia dan kita selesaikan masalah kita berdua"

"Kau pikir aku bodoh"

"Aku tidak mengatakannya"

"Kalau aku melepaskannya..kau pasti menyuruh anak buahmu mengeroyokku"

"Tidak perlu.. aku bukan pengecut"

"Cuuihh....."

"Hanya akan ada duel antara kita"

"Jangan membodohiku"

Cinta Untuk Dia ( END )Where stories live. Discover now