Cinta Untuk Dia ( END )

29

Sawadee khaaaaa

Aku penasaran sama obat yang akan di kasih Boun ke Team

Makanya aku buru-buru balik nih..

Waktu yang diberikan Boun sudah habis...

Harusnya hari ini dia kembali...

Hee.... kenapa aku menunggunya?

Mungkin aku hanya penasaran saja dengan maksud kata-katanya waktu itu

Sudah hampir malam...

Tapi tidak ada tanda-tanda Boun telah kembali..

Atau mungkin dia baru kembali besok?

Huuhh.... siapa yang peduli...

Biarkan saja dia bertindak semaunya..

Aku juga tidak peduli...!!

Tapi...... mataku tidak bisa terpejam..

Sepertinya rasa kantuk sedang tidak datang kesini hari ini.

Aku keluar dari kamarku untuk mengambil air putih di dapur..

Yaaaa..... seminggu ini setelah kepergian Boun aku telah berani keluar kamar..

Dan aku selalu pergi ke taman belakang..

Aku pernah memasang tenda disana..

Berkemah di bawah sinar rembulan

Sangat bahagia waktu itu..

Dan aku.......

Melakukan.......

Hoooyyyy......... kenapa????

Bayangan itu...... masih setia menghantuiku..

Phi Win...... maafkan aku...

Airmataku.....

Kenapa sih kalian suka sekali keluar sendiri seperti itu..???

Kalian pikir tidak capek apa tersedu setiap hari??

Seseorang tiba-tiba membuyarkan lamunanku.

Boun..????

Apa itu dia..???

"Apa kabar..??"

"Boun...."

"Ehm.... aku kembali"

Aku tidak peduli....

"Kau sudah baikkan??"

Kenapa memangnya???

Kau senang aku membaik.... jadi kau tidak perlu repot mengobatiku kan???

"Mulai besok... kau jadi pasienku yaa.... harus minum obat dariku 3x sehari"

Dia gila ya...????

Sudahlah.... lebih baik aku pergi ke kamarku saja..

Aku tidak mau tertular menjadi gila sepertinya..

"Team..."

Ada apa lagi sih....?

"Ingat....! Aku ini pemaksa..!!"

Semerdekamu lah..... aku tidak peduli....!!!

Aku melanjutkan langkahku menuju kamar tidurku...

Aku sudah sangat mengantuk...

Dan segera terlelap dalam lautan mimpiku...

Sudah sangat terang saat aku menghampiri meja makan untuk memberikan asupan pada cacing-cacing di dalam perutku..