21

2.3K 208 88
                                    


Sawadee jaaaa

Jan bosen yaaaaa

Aku balik lagi nihh...

Sebenernya kemarin udah nulis disini tapi ngilang dan sekarang dia balik lagi..

Tapi karna ch 20 udah up so hlman ini jdi ch 21 deh...

Moga gak bosen yaa sama critanya..

😊😊






















Hari sudah siang...

Kenapa Pin belum juga datang?

Aku sudah tidak sabar menunggunya..

Banyak sekali hal yang ingin ku ceritakan padanya..

Aku mondar mandir di dalam kamarku..

Ehh... kamar phi Win maksudku..

Berusaha tenang tapi tetap saja ada kegelisahan dalam pikiranku..

TOK... TOK... TOK....

Pin..... itu pasti Pin....

Aku membuka pintu kamar...

Dan.......

"Phi Win..???"

"Kau tidak suka aku pulang?"

"Bukan begitu.... tidak biasanya kau pulang siang?"

"Pekerjaanku hari ini sudah selesai"

"Sering-seringlah seperti ini jadi kau bisa istirahat..."

"Aku juga ingin seperti itu"

"Kau terlalu bekerja keras"

"Untukmu juga kan?"

"kalau boleh memilih... aku lebih suka hidup sederhana seperti dulu"

"Kau tidak suka tinggal disini?"

"Bukan begitu phi.... hanya saja dulu kau punya waktu untukku"

"Maafkan aku"

"Tidak perlu minta maaf.... kau tidak salah"

"Apa kau nyaman disini?"

"Selama ada kau disisihku.... tempat seperti apapun akan terasa nyaman"

"Kau menggombaliku?"

"Isshh.... phi Win... kau mrnghancurkan keromantisan yang ku buat"

"Maaf...maaf..."

"Mau ku siapkan makan siang?"

"Tidak perlu... aku sudah makan"

"Padahal aku ingin makan bersamamu"

"Makanlah... aku keruang kerjaku"

"Kenapa kau tidak tidur saja?"

"Ada beberapa file yang harus ku cek"

"Masih saja bekerja saat dirumah"

"Sudah tanggung jawabku"

"Yasudah.... tapi jangan lupa kau juga butuh istirahat..."

"Sudah sana makan dulu"

"Aku akan menemuimu setelah makan"

"Tidak...!!!"

"Hah..???"

"Kau istirahat saja..."

"Kenapa aku tidak boleh masuk ke ruang kerjamu?"

"Aku hanya ingin fokus... jika kau disana..aku tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaanku... kau tau itu"

Cinta Untuk Dia ( END )Where stories live. Discover now