Cinta Untuk Dia ( END )

32

Sawadee kha....

Lanjut ya bebs...

Aku penasaran apa Team akhirnya mengakui cintanya padaku..

Ehh..... pada mas Boun maksudku...

😄😄

"Aku berangkat..."

"Tunggu....."

Aku berusaha menghentikan Boun saat dia akan beranjak dari meja makan

Hari ini aku sengaja bangun lebih pagi agar bisa sarapan bersamanya..

Tapi saat aku sampai di meja makan.. dia malah akan bernjak pergi ..

Berusaha menghindariku lagi..

"Aku ingin bicara.."

"Tapi aku sudah terlambat"

"Jika kau pergi... maka aku juga akan mengemasi barangku"

Sekarang aku yang mengancamnya..

Aku sudah banyak belajar dari dia..

Bagaimana cara terbaik untuk memaksa seseorang

Terbukti kan ... dia kembali duduk di tempatnya semula..

Baguusss.....

Ternyata memang ini cara paling ampuh..

"Katakan..!!"

"Kau pernah bilang ingin menyembuhkanku kan?"

"Ehm..."

"Apa tidak ada cara lain?"

"Maksudmu?"

"Aku ingin sembuh.."

"Team..."

"Jika ada cara yang lebih ampuh... lakukan saja"

Aku sangat malu mengatakannya...

Tapi lihatlah senyum itu...

Dia malah tersenyum kegirangan..

Hoohhh.... apa yang baru saja ku katakan...

Aku langsung beranjak dari tempatku..

Berlari ke kamarku..

Ini sangat memalukan...

TOK...TOK...TOK....

Aku tidak akan membuka pintunya...

cukup untuk hari ini..

Aku sangat malu....

TOK....TOK....TOK....

"Team... bukalah"

"Tidak...."

"Ayolah...."

"Aku tidak mau... kau pergi saja ke kantormu... kau bilang sudah terlambat kan?"

"Aku tidak ingin ke kantor hari ini"

Hooyy kenapa jadi begini....

Yampuuunnnn....

Apa yang harus ku lakukan???

"Team ayolah.... kalau tidak...."

"Iya...iya...aku buka"

Ancaman lagi.....

Harusnya aku sudah tau itu akan terjadi...

Aku membuka pintu kamarku perlahan

Tidak mampu untuk melihat matanya yang menatapku..

Dan seperti biasa dia masuk se enaknya tanpa permisi..