Cinta Untuk Dia ( END )

15

Haeee.....

Sawadee jaaa

Aku datang ini lhooo

Gakda yang nyambit eh nyambut gitu???

"Katakan...!!!"

"Tenanglah..."

"Atau aku berubah pikiran..!"

"Phi Win bilang kau sangat manis dan baik... tapi lihatlah... kau bahkan tidak tersenyum padaku"

"Tolong... tidak perlu basa basi"

"Baiklah.... baiklah...."

Aku sudah siap....

Apapun yang akan ku dengarkan aku sudah menyiapakan diriku..

"Jangan marah... kedatanganku kesini untuk menjelaskan semuanya.. aku tau phi Win orang yang kaku.. dia tidak akan mengatakan apapun padamu"

"Kau ingin pamer padaku?"

"Aku dan phi Win sudah saling mengenal sejak kami kecil.. bahkan kami di besarkan di tempat yang sama waktu itu"

Hah..?????

"Dia sempat marah pada ayahnya dan kabur kerumahku saat usianya 9th jadi ibuku merawatnya"

Aku tidak bisa berkata apapun..

Hanya kebingungan yang aku rasakan

"Dari situlah kami menjadi dekat.. phi Win sudah menganggapku seperti adiknya sendiri.. dia menyayangiku...melindungiku dan selalu berbagi denganku"

"Kami adalah sepupu... ibuku adalah adik dari ayah phi Win"

Jadiiii...... kecurigaanku?????

Oh...tidakkk..... !!!

Semua ini salahku...

Andai saja aku tidak lari waktu itu...

Andai saja aku mendengarkan phi Win...

Andai saja aku tidak egois...

Andai saja........

Kenapa????

Ini semua salahku.... salahku...

Aku yang menyebabkan phi Win meninggal..

Airmataku....

Buat apa kalian keluar hah???!!!

Buat apa??????

Menyesal???????

Penyesalan yang tidak ada gunanya lagi..

Aku tidak akan bisa membuat phi Win kembali padaku lagi..

Lalu buat apa kalian keluar?????

😭😭😭

Aku tidak berguna...

Sungguh tidak berguna...

Aku hanya petaka untuk phi Win..

"Malam itu aku sengaja menunggu phi Win untuk menemuinya.. aku ingin dia kembali kerumahnya"

Rumah????

Bukankah phi Win hidup dirumah ini???

"Ayahnya sudah tidak ada... adik yang dia cintai pun sudah pergi... hanya tinggal satu adiknya yang masih ada..."

Adik????

Phi Win punya adik????

Dua adik????