3.

13.7K 1.5K 345
                                    

"Aunty, Agatha beli makanan di warteg aja, ya," pinta Agatha saat Valent memberhentikan motornya di depan restaurant

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

"Aunty, Agatha beli makanan di warteg aja, ya," pinta Agatha saat Valent memberhentikan motornya di depan restaurant.

"Kenapa? Agatha biasanya suka makan di sini, kan?" tanya Valent.

"Nanti uang Aunty abis. Aunty belum gajian, kan. Agatha makan di sini nanti aja kalo Aunty udah gajian. Sekarang Agatha makan warteg aja, ya."

"Agatha yakin?" tanya Valent ragu. Masalahnya Agatha tidak pernah makan, makanan warteg.

"Yakin, Aunty. Makanan warteg itu juga sehat kok, asal kita carinya yang bersih, Agatha pernah liat ada warteg deket kantor Aunty, tempatnya bersih, makanannya juga enak-enak. Beli di situ aja ya, Aunty," jelas Agatha, memberi pengertian pada Valent.

"Kalo Agatha sakit perut gimana?" tanya Valent yang langsung dibalas pecahan tawa oleh Agatha.

"Aunty ini lucu deh, mana ada sakit perut karena makanan warteg. Buktinya, udah banyak orang yang makan di warteg nggak sakit perut, kan?"

"Udah, Aunty tenang aja, ya. Agatha nggak bakal sakit perut, Agatha kuat kaya Aunty." Valent tersenyum dan mengangguk.

Agatha semakin hari memang semakin ingin mengerti kondisi Valent, dia tidak ingin menyusahkan Valent. Karena dia tahu sekeras apa Valent bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka berdua.

Aunty udah banyak banget kasih Agatha yang terbaik, sekarang Agatha bakal bantu Aunty, batin Agatha.

_MAMH_

valent diam saat ada seseorang yang memarahinya karena pergi saat jam kerja segera dimulai.

Agatha merasa kesal karena Valent dimarahi di depan kantor seperti ini.

"Kalo kerja itu yang bener! Gaji dapet tapi seenaknya pergi gitu aja!"

"Niat kerja nggak, sih lo?" Angel melipatkan tangannya di dada merasa benar atas tindakannya.

"Maaf, tadi gue ada urusan. Sekarang, gue udah bisa kerja."

Angel tersenyum rendah menatap Valent. "Enak banget lo abis pergi seenaknya dateng-dateng mau langsung kerja lagi?"

Mata Angel menangkap seseorang yang ingin memasuki kantor, dengan senyuman licik dia kembali memarahi Valent.

"Kalo urusan pribadi jangan dibawa ke kerjaan, Val. Lo tau, kan jam-jam kerja. Lo nggak bisa seenaknya pergi gitu aja. Ka–"

My Aunt My Hero [END].Место, где живут истории. Откройте их для себя