10.

9.6K 988 74
                                    

"Vanya, gue mau ke kantor

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Vanya, gue mau ke kantor. Lo nggak mau bareng? Maksud gue, siapa tau lo mau jalan-jalan," tawar Valent.

Vanya tersenyum kemudian menghampiri Valent. "Gue di rumah aja sama Agatha, nggak apa-apa, kan?"

Tidak tahu kenapa, tetapi hati Valent sangat ragu untuk meninggalkan Agatha bersama dengan Vanya.

"Agatha nanti di rumah temen gue aja, kalo lo mau di rumah sini nggak apa-apa."

"Val, lo kenapa? Gue mau sama anak gue di rumah. Main sama dia, ngurus dia, deket sama dia. Lo kayaknya nggak suka banget Agatha sama gue," celetuk Vanya jadi membuat Valent tidak enak.

"Bukan gitu. Yaudah, lo di rumah aja sama Agatha. Di nggak usah sekolah dulu hari ini, nanti gue yang izinin."

Vanya tersenyum sambil membinarkan matanya. Seolah dia memang sebahagia itu, padahal semua palsu.

"Makasih, yaudah sana lo berangkat. Nanti telat dimarahin bos lo."

Valent mengangguk dan langsung melangkah pergi.

Tersenyum senang setelah Valent pergi, Vanya menghampiri Agatha yang sedang berada di kamarnya.

"Saat menjalankan aksi, Valent... gampang banget dibegoin, haha...." gumam Vanya sambil tersenyum licik.

Tok! Tok!

"Agatha... ikut mama beli makan, mau?" Tidak ada tanggapan, membuat Vanya mengembuskan napasnya kesal.

"Sayang, mama laper ni. Aunty Valent udah berangkat kerja. Nanti kalo mama pingsan karena kelaperan, gimana?" Drama, Vanya sangat hebat memainkan drama.

Agatha yang merasa kasihan, akhirnya memutuskan untuk membuka pintunya.

"Tante laper?" tanya Agatha.

"Ini mama kamu, kamu panggilnya Mama dong, masa Tante?" Vanya mengusap lembut rambut Agatha.

"Nggak mau," tolak Agatha secara terang-terangan.

Bodo amat lo mau manggil gue apa, gue nggak peduli. Sebentar lagi lo bakal jadi duit haha... batin Vanya.

"Yaudah, kita makan berdua di luar, tapi mama nggak tau daerah sini," ucap Vanya sambil menatap Agatha dengan sendu.

"Bilang aja kalo minta ditemenin, nggak usah kode-kode begitu. Males Agatha," celetuknya kemudian berjalan mendahului Vanya. "Ayok, katanya mau makan di luar?"

My Aunt My Hero [END].Where stories live. Discover now