Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔

16

Kalau social media melelahkan,
Mungkin...
kita terlalu tenggelam kenapa tidak santai-santai saja
Seriusnya di kenyataan.

-NKCTHI

Author POV.

Seminggu berlalu...

Tim Indonesia sekarang sedang melakukan sesi latihan bersama dan penyesuaian lapangan di Stade Pierre de Coubertin paris, Perancis.

Setelah kemarin berhasil mendapat 1 gelar di Denmark Open melalui sektor Ganda Putra yang di wakili oleh pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menang atas wakil Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan straight game (21-15 & 21-16).

Tim Ganda Putra Indonesia sendiri menjalani latihan 2 vs 3, Hendra/Rian melawan Kevin/Marcus/Ahsan.

Latihan yang mereka jalani cukup serius serta diselingi gelak tawa.

Begitu pun dengan rian, walau ia hadir disini untuk mengkonfirmasi ketidakikutsertaan ia dengan fajar pada tournament France Open kali ini. tapi ia tetap bersemangat menjalani latihan walau hanya sebagai teman sparing ganda putra yang lain.

Mungkin untuk melepas penat dari permasalahan yang ada.

"Jom, Smash jom!" teriak kevin seraya memberi bola lob tinggi.

Rian pun melompat dan mensmash bola yang datang, namun arah smashan yang rian pukul malah mengenai kening kevin.

"Adaw" pekik kevin kencang.

"Woi jom, lo kalo ada masalah sama Anya jangan gue yang di smash, sakit banget kening gue, kalo gue ga ganteng lagi awas lu jom" ujar kevin seraya mengusap keningnya.

yang lainnya hanya terkekeh geli melihat kevin yang masih sempat-sempatnya narsis.

"tadi lo suruh gue smash bolanya, sekarang gue smash salah lagi" ucap rian tersenyum geli.

"ya enggak kening gue juga sasarannya, sini lo gue smash balik" ujar kevin sambil mengambil kok yang ada dan di pukul kearah rian, rian menghindar dan tertawa setelahnya.

"Break dulu kalian" ucap Koh Ar.

Mereka semua pun beristirahat, minum sambil menselonjorkan kaki mereka.

Peluh membasahi kening sampai kaos yang rian gunakan, rian menyeka keringat yang membasahi keningnya.

Hal yang terlintas saat rian menyeka keringatnya adalah anya, ya rian mengingat moment saat anya menyeka keringat di keningnya dipelatnas lalu.

Ah jadi semakin rindu, batin rian.

Selama hampir seminggu ini rian menonaktifkan akun instagramnya untuk sementara, notif yang tidak berhenti masuk pada saat di Denmark kemarin membuat rian kesal.

Rian juga tidak mengirim pesan kembali ke Anya, ia memberi anya waktu untuk dapat berpikir jernih dan siap mendengarkan penjelasan darinya.

Rian tersadar dari lamunan saat sebuah handuk basah mendarat di muka nya, ya handuk tersebut milik Kevin.

"Bengong aja lo jom" ucap kevin.