38

2.7K 196 98
                                    

Terimakasih karena sudah hadir,
di hidup ini.

-tulisan.shelby

--

Anya dan rian menikmati quality time yang mereka lakukan malam ini, jam menunjukkan pukul 21.30 wib, rian mengajak anya untuk pulang kerumah karena rian hanya izin sampai jam 22.00 wib.

"Yuk pulang" ucap rian kepada anya yang sekarang sedang memainkan ponselnya.

"Bentar yan, lihat deh. baru upload belum satu jam masa udah 7000 komen dong. Fans kamu bener-bener deh, menerka-nerka lagi komennya" ucap anya, rian terkekeh pelan.

"yaudah biarin aja, yang penting kan kita yang ngejalanin urusan mereka cuma komentar aja kan, lagi mereka emang tau aslinya kita ngapain aja" ucap rian. Anya nencebik lucu.

Anya pun sekarang bangkit dari duduknya, mengambil slingbagnya dan membawa bunga yang rian berikan, mendekapnya lalu menerima uluran tangan rian untuk di genggam.

Mereka turun kebawah bersama, rian mengucapkan terimakasih kepada manager dari D'skybar ibis styles atas bantuannya, lalu masuk kedalam mobil yang sudah berada di depan lobby.

Masuk kedalam mobil, anya dan rian masih sama-sama tersenyum lebar, menikmati kedua tangan mereka yang saling menggenggam satu sama lain.

"Anya, tolong ambil goodiebag yang di kursi belakang deh" ucap rian, anya pun mengambilnya.

"Tolong bukain" ucap rian lagi, anya pun membukanya. lalu mengernyit bingung, isinya adalah sebuah kotak dari brand Louis Vouitton anya membukanya dan isinya adalah mini backpack.

"Nih" ucap anya seraya mengeluarkan isinya.

"Suka gak?" tanya rian

"Hah?" anya bingung.

"Kamu suka ga?" tanya rian lagi.

"loh emang buat siapa ini?" ucap anya

"Kamu" jawab rian santai.

"kok ini--" ucapan anya terpotong oleh rian yang langsung berbicara lagi.

"ini buat kamu, aku beli pas di korea. kepikiran kamu yang marah sama aku waktu itu, aku sengaja beliin ini maaf ya cuma bisa kasih ini" jelas rian.

"Yan, ini too much loh. kamu ngeluarin uang sebanyak itu buat aku tuh ngerepotin banget, tapi makasih ya. Duh aku gaenak" balas anya.

"Gapapa, aku emang sengaja mau ngasih ini tadi pas di atas tapi kelupaan jadi yang kebawa bunganya aja" kekeh rian, anya pun mendekatkan tangannya ke kepala rian seraya mengelusnya pelan.

"Makasih banyak ya, besok-besok jangan lagi. mending uangnya kamu tabung okey?" ucap anya tersenyum kearah rian.

Rian pun tersenyum seraya menganggukkan kepalanya.

Mobil pun berjalan, anya pun membuka ponselnya, dan rian yang fokus menyetir.

"aku balesin komen dulu ya yan" ucap anya

"Iya sayang" jawab rian.

Suasana kembali hening, hanya lagu dari bluetooth yang tersambung ke audio mobil yang terdengar.

Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔Where stories live. Discover now