78

2.1K 189 166
                                    

Banyak orang pacaran, seabrek orang menikah, tapi cuma segelintir yang sempat mengalami cinta.

Sujiwo Tejo.

-

Anya berjalan kearah ci Agnes yang duduk di tribune paling bawah di depan lapangan 2, dimana para atlet ganda putra sedang berlatih.

Anya berlari kecil, diikuti dengan Disa dibelakangnya.

"Cici" Teriak Anya, kemudian menubruk ci Agnes seraya memeluknya.

Ci Agnes yang mendapat pelukan dadakan, sedikit terperanjat. Untungnya ci Agnes sedang tidak menggendong Junior dalam dekapannya, kalau ia pasti Junior sudah menangis karena ulah Anya.

"Kamu nih Nya, meluknya bikin cici kaget" Kata Ci Agnes, Anya hanya menyengir kemudian beralih menghampiri Junior yang berada dalam gendongan babysitternya.

Sedangkan Disa, melakukan hal yang sama dengan Anya tadi sebelum akhirnya ikut menghampiri Junior.

"Dis, Handsanitizer dong" Kata Anya, Disa merogoh slingbag miliknya, dan memberikan handsanitizer kepada Anya.

Anya memakai handsanitizer pemberian Disa, setelahnya menguncir setengah rambutnya. lalu meminta izin untuk menggendong Junior.

"Ci, aku gendong ya" Izin Anya, ci Agnes hanya tersenyum dan mengangguk.

Anya kemudian menerima Junior dari babysitternya, kemudian menimang Junior dalam pelukannya.

"Uniol, ini aunty Anya" Gumam Anya kepada Junior, yang hanya mendelik kearah Anya.

Bayi berusia 5 bulan itu, terlihat sangat lucu dengan pipi chubby yang menghiasi wajahnya.

Disa yang melihatnya, ikut menoel pipi Junior pelan.

"Udah pake handsanitizer belum lo?" Tanya Anya.

"Udah lah, gamungkin mau megang bayi tangan gak bersih, kasihan nanti kena virus" Sahut Disa.

"Bagus"

Ci Agnes yang melihat kelakuan dua gadis dihadapannya, hanya tersenyum dan menggeleng.

Tak lama, datang koh Marcus dari sebrang lapangan, berjalan kearah Anya dan yang lainnya.

"Eh, ada calon istrinya jombang ya" Goda Koh Marcus, Anya hanya tersenyum tipis mendengar godaan tersebut.

"Pacar koh" Sahut Anya.

"Hahaha, kasian jombang. mupeng banget tuh di sebrang, liat kamu gendong Junior" Kata koh Marcus, yang membuat Anya mengalihkan pandangannya kearah sebrang lapangan, dimana disana Rian menatap kearah Anya dengan senyum yang mengembang.

Rian juga sudah berganti pakaian dengan celana pendek, serta jersey latihannya.

"Masih lama koh" Sahut Anya.

"Oh, apa Disa duluan?" Ucap koh Marcus.

"Kok aku koh?" Kernyit Disa bingung.

"Iya, kamu duluan. sama Kevin ya? Hahaha" Goda Koh Marcus.

"Hush! Papa, jangan godain Disa. gak liat mukanya merah tuh langsung" Celetuk Ci Agnes, Anya ikut terkekeh mendengarnya.

Tak lama datang ci Sansan, teh Itine, serta RRR, King dan Chayra, mereka berjalan menghampiri Anya serta yang lainnya.

"Hai Nes" Sapa ci Sansan, dan teh Itine berbarengan.

Para anak kecil pun ikut salim kepada ci Agnes, Anya yang melihat kedatangan RRR, King dan Chayra tersenyum senang.

Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔Where stories live. Discover now