19

105 31 17
                                    

"Ada temen lu tuh di bawah," ucap Rocky berdiri di depan pintu kamar Rexa.

Rexa malas menghampiri tamu nya dan ia hanya merespon singkat. Lalu, melanjutkan aktivitas nya yaitu tidur dan mendengarkan musik.

Rocky yang merasa ucapannya hanya sebagai angin berlalu langsung menghampiri kasur Rexa dan mencabut earphone milik adiknya begitu saja.

Rexa merasa terganggu saat sedang asiknya mendengarkan lagu galau lalu di cabut begitu saja oleh abangnya.

"Rese lu bang jadi orang!" kesal Rexa.

"Gue tadi ngomong apa?"

"Enggak tau," jawab Rexa dengan wajah jutek nya.

"Adekkk, dibawah ada temen lu," jawab Rocky mengulangkan pembicaraan nya dengan penuh ke sabaran.

"Siapa?" tanya Rexa yang masih setia di atas kasur, tiduran.

"Cowo, enggak tau namanya."

Rexa dengan ogah-ogahan bergegas berdiri dan berjalan ke arah cermin, untuk melihat tampilan dirinya sekarang.

Setelah cukup rapih, Rexa segera bergegas keluar kamar dan menghampiri tamu nya yang sudah menunggu dari tadi.

Ternyata di ruang tamu sudah ada Ravio dengan kaus berwarna hitam dan memakai jaket jeans dengan perpaduan celana berwarna hitam.

Ravio sedang duduk santai sambil bermain ponsel, sepertinya sedang bermain game online. Dengan cepat Rexa menuruni anak tangga dan menghampiri Ravio.

"Hai," sapa Rexa yang sudah berdiri di depan Ravio.

"Aku kira kamu tidur," jawab Ravio ikut berdiri di samping Rexa.

"Lagi denger lagu aja di kamar, duduk aja udah."

"Tumben main?"

"Enggak boleh main ke rumah pacar sendiri?" tanya Ravio balik.

"Boleh aja. Oiya, mau minum apa?"

"Enggak perlu. Aku kesini mau ngajakin kamu jalan-jalan, mau?" Ravio mencoba mengajak Rexa keluar rumah untuk menikmati hari-hari nya bersama Rexa.

Tiba-tiba Rocky menuju ke ruang tamu dan menghampiri Rexa yang sedang berbicara kepada Ravio.

"Dek, gue mau keluar, lu di rumah atau gimana?" tanya Rocky yang sudah rapih dengan penampilan nya.

"Iya bang gue mau jalan sama Ravio. Kunci yang pegang gue aja deh, nanti lu balik malam kan pasti," jawab Rexa.

"Pasti lah. Ca, itu siapa? Doi iya?" tanya Rocky sambil melirik Ravio dengan cengiran.

"Bang, Ravio, pacar Rexa," Ravio bangkit dari duduknya dan bersalaman kepada Rocky.

"Oh adek gue udah punya cowo. Berarti kalo laper terus minta dicariin makanan, suruh aja Ravio."

Mendengar abangnya berucap seperti itu, Rexa langsung berubah panik dan mencoba berpikir agar abangnya mau membelikan makanannya lagi.

"Bang, jangan gitu kek. Masa lu tega tengah malem gue kelaperan lu diemin gitu aja," jawab Rexa cemberut.

"Bercanda elah dek. Tenang kok, tiap malem gue bakal beliin kok. Iya udah katanya mau jalan sama Ravio, kok enggak siap-siap?'

"Bang, Vio, aku ke kamar dulu iya. Dadah," ucap Rexa lalu pergi menuju kamarnya.

Sementara itu, Rocky mencoba duduk di tempat Rexa tadi dan mengajak Ravio berbicara agar Rocky mengetahui sisi baik dan buruk Ravio.

"Udah berapa lama sama adek gue?" tanya Rocky to the point

My lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang