ky, mamah mohon ,sama kamu apa kamu GK kasihan sama Kaka kamu dia lagi sekarat ky
setidaknya kamu punya rasa kemanusiaan ky dia Kaka kamu kembaran kamu
jeritan pilu seorang wanita baya ,menggema di sekitar lorong rumah sakit seakan betapa frustasi...
Seseorang masih dalam mimpinya yang damai tanpa diketahui bahwa tak jauh dari tempatnya ada 4 orang yang memperhatikannya . Tanpa terganggu sama sekalipun .kernyitan dan ringisan terdengar samar namun cukup terdengar karena ruangan yang begitu sepiii peluh membanjiri wajahnya dan terlihat rasa sakit yang ditahannya dalam tidurnya.
Salah satu dari mereka melangkah pelan mendekati orang yang dari tadi menjadi target perhatiaanya.hal itu mengundang rasa penasaran dengan apa yang akan terjadi ,dan mereka sedikit tersentak akan apa yang mereka lihat disana temannya yang biasa dikenal pendiam ,tak banyak tingkah melakukan sesuatu hal tak terduga.
Elusan lembut di kepalanya yang begitu penuh kasih sayang membangunkan seorang gadis cantik yang dari tadi menahan sakit dalam tidurnya,saat membuka matanya ia langsung bertubrukan dengan mata hitam yang menatapnya teduh dan dihiasi senyum tulus yang jarang ia perlihatkan pada siapapun.
El,, kok disini" tanyanya saat ia membuka mata melihat orang yang selama ini ada saat ia terpuruk dalam hidupnya.orang itu hanya tersenyum tipis bukannya menjawab ia hanya balik bertanya
"Udah minum obat, kalau gak kuat kenapa gak pulang aja," tanya el yang begitu hawatir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kyky gak papa kok ,seulas senyum menenangkan kehawatiran orang yang didepanya. Kalo ada apa" Lo telpon gue aja sebisa mungkin gue bantu"tawarnya menyakinkan. Ekhhh.... Suara deheman keras ,mengalihkan dua orang yang sedari tadi terus mengubarkan kasih sayang , Seakan sadar masih ada orang yang selain mereka salah satu dari mereka mulai bersikap biasa seperti sebelumnya.
Ky, ini temen temen gue ,Lo pasti udah tau kan tanpa gue kenalin juga "El membuka suara "
Jelas semua orang tau mereka adalah inti dari wolflock tak lain adalah Fariz ,kaf'ka , Radhit , Reza nama mereka begitu tersohor sampai terpelosok kantin sekolah pun banyak yang mengidolakan mereka. Dan kalian ni kenalin Nikyta yan-.. ucapan El terpotong saat suara nyaring nan heboh milik Radhit terdengar
"Eleh elehh ,Lo kenal sama buketos yang cantik ni kaf' kok gak pernah bilang " cerocos Radhit pada kafka ,
ya El adalah kafka orang yang selama ini pendiam , tak pernah sekalipun dekat dengan seorang gadis sama seperti Fariz ,dan hal itu mengundang tanda tanya mereka akan kedekatan antara ketos dengan wakil WOlfLOCK itu.
"Kalian ada hubungan apa'an ? Pertanyaan itu meluncur dari seorang fariz yang selama ini tak pernah peduli terhadap sekitar apalagi seorang perempuan .
Tatapan tajam Fariz layangkan pada sahabat baiknya saat masa SMP ya itu. Kafka yang mendengar pertanyaan begitu suram dan dingin uang dilayangkan sahabatnya pun mengeryit bingung namun setelah itu seulas senyum miring tercetak di sudut bibirnya ,dan menatap balik mata kelam itu juga tak kalah tajam . Tak ada yang tau apa arti dari senyum itu, tatapan itu hanya mereka berdua yang tau,yang juga mendapat respon bingung dari kedua temannya yang dari tadi memperhatikannya.
