TANDA

7 1 0
                                    

Disini sekarang Faris sedang berada di ruangan yang cukup sepi jauh dengan keramaian ,dimana tidak ada tingkah konyol Radhit dan teriakan Reza yang mengganggunya.

Niatnya  ingin kewarung ia urungkan  saat tak tau kenapa langkah kakinya melangkah menuju keruangan yang menurutnya menarik perhatian , yaitu ruang MUSIK   .

Saat ia melangkah masuk adalah dimana begitu banyak alat musik yang berjejeran rapi ,dengan berbagai macam ,hal itu biasa karena sekolahannya termasuk sekolah yang begitu elit di kita Bandung.

Langkahnya bergerak kesana-kemari melihat lihat alat musik yang SMA sekali ia tak begitu menyukainya, mungkin hanya gitar yang ia bisa tapi ia hanya tau dasar nya tak terlalu handal karena menurutnya tidak semua laki laki harus bisa bermain musik bukan.

Setelah puas ia melihat lihat , ia berjalan ke sudut ruangan yang terdapat sopa panjang ,baru saja ia memejamkan matanya ,suara pintu dibuka mengalihkan perhatiannya.

Muncullah seorang gadis berambut pirang yang berjalan mendekati sebuah piano ,Fariz diam ingin tau apa yang akan dilakukan gadis itu , terlebih ia mulai mengenali wajahnya , perempuan yang begitu lancangnya mengusik pikirannya , perempuan yang sudah beberapa Minggu ini sangat sulit untuk ditemui

Faris terus memerhatikan gadis itu ,yang dari tadi melamun didepan sebuah piano dan tangan lentiknya mulai memainkan sebuah alunan musik yang Fariz sendiri tak tau itu lagu apa, setelah beberapa menit ia bisa mendengar suara nya yang merdu tapi bukan itu yang menarik perhatiannya.

Walaupun Fariz hanya bisa melihat dari samping tapi ia tahu ada rasa rindu yang begitu besar terbukti saat ia melihat air mata yang mengalir deras, ingin rasanya ia menenangkan,memberi perhatiannya
  
Faris sendiri tak tau kenapa ia tak suka saat melihat ia menangis pedahal ia bukan siapa siapa.tak lama ia melihat gadis itu mulai tenang saat mendengar suara dering telpon yang berbunyi ,dan mengangkatnya

Iya ada apa?

....

Hmm.

Faris sendiri merasa aneh akan dirinya sendiri ,gadis itu sedikit misterius seperti begitu banyak beban yang ia tanggung cuma ia hanya seperti menutup diri dari orang lain ,apa yang sebenarnya gadis itu sembunyikan .rasa ingin  melindungi begitu mendominasi pada dirinya .

Faris memandang punggung rapuh itu yang kini mulai menghilang dibalik pintu

Fariz akan cari semuanya yang berhubungan  tentang gadis itu yang selama ini diam diam ia awasi hanya karena getaran pada dirinya yang selalu saja memikirkan sekrang

  NIKYTA RISKY ZAK'HIYA

 NIKYTAWhere stories live. Discover now