FRIENSD

3 0 0
                                    

MATA tajam bak serigala itu kini sedang menatap seseorang yang baru saja berjalan memasuki gerbang dengan seorang laki laki yang sesekali bercanda ria entah apa yang diperbincangkan .tapi Faris merasa tak suka pada laki laki itu yang terus saja merangkul berjalan beriringan dengan mesra

Ingin sekali Faris meneriakinya kalo dia gadisnya miliknya,
JANGAN SENTUH DIA BRENGSEK
DIA GADISKU

Ingin sekali Faris berkata kasar dan menghajar laki laki itu yang sudah berani menyentuh miliknya.

Semalam  Faris terus saja memikirkan nama gadis itu yang selama beberapa Minggu ini selalu menjadi pusat perhatiannya.mungkin Faris hanya ingin melindungi gadis yang terlihat rapu itu,kalo ditanya perasaan entahlah Faris sendiri masih belum tau itu ia hanya akan mengikuti apa kata hatinya.

                            ***

Bel berbunyi begitu nyaring tanda berakhirnya jam sekolah semua murid langsung berhamburan keluar dengan bahagia karena selamat dari rasa yang mengurus otaknya.
Tapi berbeda dengan seorang gadis yang dari tadi terus menerus mengecek ponselnya dengan gelisah menunggu jawaban dari orang yang ia tunggu tunggu.

Ky Lo gak balik' " tanya Alvian teman sekelasnya

Sedangkan kyky hanya terdiam dan mengabaikan pertanyaan Alvian ,sebaliknya Alvian yang tak mendapat respon dari nikyta hanya menghembuskan nafas pasrah lagi lagi ia hanya dianggap angin lalu oleh Nikyta pedahal Alvian terus saja mencoba untuk mendekatinya bukan untuk hal hal aneh Alvian hanya ingin berteman saja itu sudah cukup baginya.

Gue duluan ya ky "'ujar Alvian sambil berjalan meninggalkan nikyta

Sadar akan apa yang dilakukan Nikyta barusan kyky hanya menatap punggung teman sekelasnya Alvian yang selalu saja mengajaknya mengobrol awalnya Nikyta risih karena ia tak ingin hal hal aneh terjadi seperti rasa suka .bukannya gr ,memang Nikyta banyak dikenal oleh semua orang karena jabatannya sebagai ketos.dan banyak juga yang mendekatinya dan ia tak mau Alvian juga punya perasaan kepadanya ,karena lebih baik menghindar menurut kyky ia tak ingin menyakiti perasaan orang lain karena menyukainya.

Tapi Alvian berbeda ia terlihat tulus saat ia menawarkan sebagai temannya ,lucu memang saat melihat wajah sok seriusnya sedangkan pipinya memerah.dan selama ini Alvian selalu baik padanya Nikyta merasa tak enak mendiamkan teman sekelasnya yang terus saja ia acuhkan . Nikyta melihat  Alvian yang  baru saja melangkahkan kakinya kedekat , Nikyta pun tersenyum singkat

Alvian yang sebentar lagi melangkah keluar dari kelas tiba tiba raut wajahnya melongo yang tadinya merasa terabaikan sekarang menjadi konyol saat mendengar suara yang selalu ia tunggu tunggu untuk jadi temannya itu.

Hati hati vian' suara perempuan yang berada dibelakangnya.
Alvian berbalik lalu melongo tak percaya 

Lo ngomong sama gue ky, " tanya Alvian  linglung

Nikyta mendengus kesal ia menatap Alvian lama lalu tersenyum tipis ,

Iyalah ,Lo duluan aja gue nanti nyusul " ujar Nikyta  "

Alvian  yang melihat tatapan Nikyta yang menganggukkan kepala nya kecil melebarkan senyumnya akhirnya ia menjadi teman gadis yang didepan ya ini karena sejak 6 bulan terakhir Nikyta selalu saja menghiraukan dirinya pedahal ia hanya ingin berteman atau sahabat mungkin ?tak masalah bukan .

MARI BERTEMAN

 NIKYTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang