7. 𝔗𝔢𝔫𝔱𝔞𝔫𝔤 𝔦𝔡𝔢𝔫𝔱𝔦𝔱𝔞𝔰 𝔰𝔢𝔟𝔢𝔫𝔞𝔯

1.1K 184 10
                                    




✷        ·   ˚ * .      *   * ⋆   . ·    ⋆     ˚ ˚    ✦   ⋆ ·   *      ⋆ ✧    ·   ✧ ✵   · ✵



Identitas penerima love potion yang sebetulnya dimaksudkan Soobin adalah sebuah informasi rahasia. Dia bersikeras menolak untuk memberi tau siapapun tentangnya, karena itu akan membuatnya seolah mengakui yang dia sudah menyimpan perasaan tanpa berputus asa selama berbulan-bulan hingga sekarang ini. Hal ini benar-benar menyedihkan dan perkataan itu tidak termasuk (tidak pernah wujud) dalam autobiografinya Soobin, terima kasih banyak.

Namun, sesungguhnya takdir telah tertulis dan tidak dapat dihindari lagi bahwa Soobin akan bertemu juga dengannya. Tapi kenapa harus sekarang? Ketika Soobin sedang berada di dalam sebuah hubungan pura-pura yang seharusnya tidak terjadi jika rencananya berhasil.

Seminggu setelah peristiwa Yeonjun mencium pipinya, Soobin berencana untuk menyelesaikan tugasnya dan belajar di perpustakaan. Dia ketinggalan banyak, hampir di semua kelasnya; ia begitu buruk dalam memprioritaskan akademiknya daripada olahraga, jadi waktunya berjalan dengan baik untuk tim Quidditch-nya.

Yeonjun akan datang kemudian setelah ia selesai seksi penahanan karena di ketahui telah mengisi bak mandi para siswi Rumah Hufflepuff dengan campuran gelatin rasa mangga - ketika dia melawat Soobin sebelum kencan mereka di Hogsmeade. Saat Soobin kembali dari gang bersama dua buku yang sengaja diselipkan di bawah masing-masing lengannya, ia tiba-tiba melihat seorang siswa Gryffindor tahun ketujuh yang sangat dirindukannya, berdiri di samping meja yang akan ia tempati ketika selesai mencari buku.

"J-Jin, hei!" (Soobin tidak menggunakan perkataan hyung atau apapun gelaran senioritas terhadap Seokjin karena sengaja, Soobin tidak mau terlihat terlalu muda. Kan nanti jatuhnya jadi adik kakak, benar-benar tidak lucu.) Soobin menjatuhkan buku-buku pelajaran di atas meja, menjadikan tumpukan yang tinggi sebelum meletakkan lengannya di bagian paling atas.

"Hei, Jin. Hei. Hei." Ujarnya sedikit kekok karena merasa terlalu gugup.

Seokjin adalah pengawas dari Rumah Gryffindor, bepergian ke Hogwarts dari Korea Selatan setiap tahun untuk studinya, sama seperti Soobin. Tidak diragukan lagi bahwa dia adalah siswa paling cerdas di Rumah Gryffindor, atau mungkin bisa dikatakan di seluruh institusi Hogwarts.

Dia dikenal tidak hanya karena kecerdasannya tetapi juga keterampilan artistik dan musiknya. Ada beberapa karya kaligrafinya yang tergantung di ruang rekreasi-nya Gryffindor, quote dari alumni atau penyihir terkenal dan juga lirik dari lagu. Dia dapat memainkan gitar, piano, saksofon, trompet, dan saat ini sedang berusaha mempelajari cello.

Pasca kelulusan, dia akan melanjutkan penelitian dalam perawatan kesehatan mental menggunakan metode sihir.

Dan rambutnya, gaya rambut 'comma hair' yang sedikit panjang namun tertata rapi itu, entah bagaimana selalu saja terlihat cantik sempurna. Sangat indah.

Jika tidak cukup jelas lagi, Seokjin adalah siswa teladannya Gryffindor dan juga merupakan Head Boy (Ketua Murid). (Dia juga berpacaran dengan wakil Ketua Murid yang juga dari Gryffindor, yang merupakan sebuah berita lama dan Soobin sering melupakan tentang fakta itu ketika dalam pembuatan love potion-nya.)

Sayangnya, Soobin kebetulan merasa mekar di dadanya setelah mengetahui perbuatan baik si kakak kelas yang sudah berbaik hati memberinya permen cokelat sebelum perlawanan Quidditch bermula.

Bertemu dengan Seokjin bukanlah merupakan sebuah masalah besar, hanya saja Soobin saat ini sedang disfungsional dan berada dalam fase yang dipanggil 'panicked gay' yang tidak tahu bagaimana harus menghadapinya.

𝕾𝖕𝖊𝖑𝖑𝖇𝖔𝖚𝖓𝖉 | 𝓎ℯℴ𝓃𝒷𝒾𝓃 / 𝓈ℴℴ𝒿𝓊𝓃Where stories live. Discover now