BAB 1

10.9K 879 94
                                    

: :

: :

: :

—•[ Kelahiran dan Ramalan ]•—





Sosok itu terus saja berlari menyusuri hutan,kepalanya sesekali menengok kebelakang takut-takut mereka yang mengejarnya masih mengikuti. Tubuhnya sudah letih luar biasa,rasa sakit di perutnya bahkan ia abaikan agar bisa lari dari para prajurit.

Saat merasa ia sudah lari jauh dari para prajurit,sosok yabg ternyata wanita itu mendudukkan tubuhnya di bawah sebuah pohon besar. Sesekali ringisan keluar dari bibirnya yang sudah sangat pucat seperti kertas,tangannya tak henti-henti mengelus lembut perutnya yang semakin terasa sakit. Dapat ia rasakan cairan berwarna bening bercampur darah mengalir keluar ke pahanya,nafasnya bahkan mulai terputus-putus.

Ia mencoba mengambil nafas lalu menghembuskannya perlahan,ia membuka lebar kedua kakinya dan dengan lirih ia mencoba mengejan.

"Eunghh~"

"Hah... Hah... Hah.."

"Eunghhh!!!"

Ia menekan kepalan tangannya ke tanah dengan kuat,dapat ia rasakan sesuatu yang besar keluar dari lubang bagian bawahnya lalu tak lama semua terasa plong.

"Oeeee... Oeeee... Oeeee."tangisan bayi itu memecah keheningan hutan,dengan lembut wanita bersurai merah itu memeluk sang anak dengan lembut.

Ia merasakan jika tubuhnya sudah di ambang batas,suara langkah kaki yang mendekat terdengar samar-samar olehnya.

"Hei,kau baik-baik saja?"seorang pria berambut hitam mendekatinya dengan raut wajah khawatir dan panik.

"Tuan,bisakah saya meminta sesuatu?"ujar wanita itu.

"Katakan! Kau ingin apa? Aku akan mencoba mengabulkannya."

"Tolong jaga anak saya,saya merasa jika waktu saya sudah tidak lama lagi."pria itu tertegun sejenak,ia menatap bayi merah yang terlihat cantik sekali,yang masih saja menangis di pangkuan sang ibu dengan hanya di balut sebuah kain tipis.

"Tidak,kau pasti akan selamat aku akan menyembuhkanmu."

Wanita itu menggeleng lalu menangis dalam dia,ia menciumi wajah anaknya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Kemudian tangannya terulur kearah pria itu,dengan perasaan tak menentu pria itu menerima bayi dalam gendongan sang wanita lalu mendekapnya dengan lembut.

"Beri nama ia Uzumaki Naruto,dia akan menjadi pemuda yang tampan juga pemberani."pria itu tertegun saat mendengar ucapan wanita itu,jujur saja ia terkejut karena mengira bayi di gendongannnya ini berjenis kelamin perempuan karena parasnya yang cantik.

"Aku juga tadi sempat mengira dia perempuan jika tidak melihat kebawah."seakan tau apa yang di pikirkan pria di depannya,wanita tersebut terkekeh maklum lalu tak lama ia terbatuk hebat.

"Astaga,nyonya!"

"Tidak apa-apa,aku baik-baik saja. Hey siapa namamu?"tanya wanita tersebut.

"Nama saya Umino Iruka nyonya."jawabnya.

"Umino-san,tolong jaga putraku. Didik dia menjadi pemuda yang hebat,ajari dia kebaikan dan jauhkan dia dari kejahatan uhuk. Jika dia sudah bersia 15 tahun,kau bisa beri tahu siapa dia sebenarnya uhuk uhuk. Tolong latih dia,jika sudah saat perintahkan putraku untuk mencari 6 kesatria yang akan menjaga dan melindunginya."wanita itu semakin terbatuk hebat,tangannya kini sudah penuh oleh darah yang keluar dari mulutnya.

Empress of Uzumaki Naruto (On Going)Where stories live. Discover now