BAB 17

6.8K 611 44
                                    

Desclaimer :
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
KUROKO NO BASKET ©  FUJIMAKI TADOSHI

Pairing :
Uchiha Sasuke x Uzumaki Naruto

Rated :
M

Genre :
Fantasy, Kingdom, Hurt/Comfort, Romance, Advanture, Adult dll.

Warning :
OOC, OC, banyak typo, gaje, alur berantakan, 18++, banyak adegan kekerasan dan pembunuhan.

(n): Bagi yang homophobic di harap menjauh dari lapak saya, ini hanya cerita fiktif hasil otak gak guna saya, DI LARANG MENJIPLAK HASIL KARYA SAYA! EMANG DI KIRA MIKIR ALUR CERITA ITU SEGAMPANG KENTUT APA!!

Bab 17 : Kuroko Tetsuya Bag III

💮 Happy Reading! 💮



Kereta yang Shishui naiki memasuki gerbang kerajaan Sabaku, matanya masih tidak lepas dari pemuda berparas manis itu. Matanya masih melihat pemuda tersebut hingga gerbang kerjaan Sabaku tertutup ia baru kembali duduk seperti semula, senyum penuh arti tersemat di wajahnya namun ia langsung kembali normal saat mendapati kerluarga kerajaan terlihat menyambutnya—padahal mah itu tadi mereka nganterin Naruto pergi kasian babang Shui yang udah ke geeran—.

Setelah sampai Shishui segera turun dan langsung di sambut oleh Kaisar Sabaku dan kedua putra dan putri satu-satunya, ia membungkuk hormat pada pria paruh baya yang masih terlihat gagah itu.

"Salam yang mulia."karena status Shishui yang juga seorang pangeran ia tidak memberi salam hormat hanya salam biasa terhadap yang lebih tua, Rasa tidak mempermasalahkannya karena ia juga sudah menganggap Shishui sebagai anaknya sendiri lantaran pangeran kedua merupakan sahabat putra pertamanya Sabaku Kankurou.

Sabaku Rasa mempersilahkan putra pertama Fugaku Uchiha itu untuk masuk ke dalam istana dan mengobrol sejenak sebelum mempersilahkan sulung Uchiha itu mengajarkan putra bungsunya. Walaupun Gaara sudah cukup mahir menggunakan pedang dan panah, namun karena ia di kurung dalam waktu yang lama di tempat terpencil membuatnya menjadi canggung memegang benda-benda itu.







⎙    ⎙    ⎙    ⎙







Naruto dan yang lainnya sudah memasuki sebuah hutan dekat dengan perbatasan kerajaan Sabaku dan Ootsutsuki, hutan tersebut juga menghubungkan keempat kerajaan yaitu Sabaku, Namikaze, Uchiha dan Ootsutsuki. Bisa di bilang jika hutan tersebut berada di tengah-tengah keempat kerajaan dan menjadi pusat dari benua konoha. Mereka memilih beristirahat sejenak—namun masih berada di area luar hutan yang di kenal berbahaya dan terlarang tersebut—,  Murasakibara mendapat bagian membuat tempat berteduh, lalu Kise dan Aomine bertugas mencari kayu bakar dan beberapa buah-buahan. Sedangkan tokoh utama kita bertugas untuk membuat makan malam untuk mereka, beberapa saat kemudian dua orang yang bertugas membawa bahan-bahan yang akan di gunakan untuk bermalam kembali.

Setelah terkumpul semua mereka mulai menyantap makanan yang sudah tersedia, tanpa disadari kegiatan mereka di perhatikan oleh sosok berjubah hitam 10 meter dari tempat mereka beristirahat. Di rasa cukup sosok tersebut pergi meninggalkan keempatnya, di saat bersamaan Naruto menghela nafas lega.

Sebenarnya ia merasakan ada yang memperhatikan mereka, kekuatan Naruto itu tipe sensor ia bahkan bisa merasakan kekuatan kultivator dari jarak 10 km. Namun ia tadi tidak merasakan marabahaya dari sosok tersebut, mangkanya ia tidak menyerang karena sosok tersebut tidak ingin menganggu mereka. Itupun di rasakan oleh ketiga pengawal Naruto, namun karena majikan mereka tidak menyerang mereka pun memutuskan untuk tidak menyerang juga.

Empress of Uzumaki Naruto (On Going)Where stories live. Discover now