Empress of Uzumaki Naruto (On Going)

BAB 11

Desclaimer :
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
KUROKO NO BASKET ©  FUJIMAKI TADOSHI

Pairing :
Uchiha Sasuke x Uzumaki Naruto

Rated :
M

Genre :
Fantasy,Kingdom,Hurt/Comfort,Romance,Advanture,Adult dll.

Warning :
OOC,OC,banyak typo,gaje,alur berantakan,18++,banyak adegan kekerasan dan pembunuhan.

(n): Bagi yang homophobic di harap menjauh dari lapak saya,ini hanya cerita fiktif hasil otak gak guna saya,DI LARANG MENJIPLAK HASIL KARYA SAYA! EMANG DI KIRA MIKIR ALUR CERITA ITU SEGAMPANG KENTUT APA!!

Bab 11 : Masa Lalu 1

💮 Happy Reading! 💮

"Ah,jadi namamu Murasakibara Atsushi-kun?"tanya Naruto,Murasakibar menganggukkan kepalanya,ekpresinya pun sedari tadi tidak berubah tetap malas.

"Jadi,sedang apa kau disini??"

"Aku mengikuti kalian semenjak di hutan itu."mendengar jawaban polos itu,ketiga pemuda lainnya melebarkan mata mereka. Sial,mereka sama sekali tidak merasakan hawa keberadaan pemuda itu hingga tadi.

"B-bagaimana bisa? Hawa keberadaanmu setipis apa??"seru Kise,ia menatap Murasakibara dengan tatapan terkejut.

" Aku menekannya ketitik paling rendah,sangat rendah."ujarnya,ia dengan tidak peduli merebahkan kepalanya di paha Naruto yang tentu saja membuat Naruto dan dua orang lainnya terkejut karena tingkahnya.

Murasakibara memejamkan matanya tak peduli dengan sekitar,tanpa Naruto sadari Murasakibara telah melakukan kontrak dengannya. Dan sebuah simbol muncul di pundak kanan Murasakibara dan berpedar mengeluarkan cahaya berwarna ungu tanpa disadari oleh Naruto.

Sedangkan kedua pemuda lainnya menyadari apa yang terjadi pada Murasakibara.

"Cih kuso,ternyata di si titan ungu itu."

"Enaknyaaa,Murasakibara-cchi bisa tidur di pangkuan Naru-cchi."

Keduanya menatap Murasakibara dengan tatapan kesal juga iri,karena bisa tidur di pangkuan Naruto. Entah kenapa Naruto tidak merasa kesal atau marah saat pemuda raksasa itu tidur di pangkuannya,ia malah mengelus lembut rambut Murasakibara.

"Ne,Naru-chin bolehkan aku ikut dengamu dan yang lainnya??"Naruto terdiam sebentar,ia pun mengangguk menyetujui.

"Kenapa kau ingin ikut dengan kami Murasakibara-kun??"tanya Naruto.

"Aku kesepian Naru-chin,selama ini aku hidup sendiri di hutan tempat kau di serang mahluk buas itu. Tidak ada yang mau merawatku selama ini."

"Ibu dan ayahku sudah meninggal sejak lama,jadi bolehkah aku ikut??"mendengar nada sendu yang di keluarkan oleh Murasakibara,membuat Naruto—yang terlalu baik itu tak tega— merasa iba dan juga ikut merasakan kesedihan yang pemuda itu rasakan.

"Baiklah,bagaimana Kise-kun? Aomine-kun? Murasakibara-kun boleh ikut kan?"rasanya mereka berdua ingin menolak tapi melihat wajah memohon di wajah Naruto membuat keduanya terpaksa mengangguk mengiyakan keinginan pemuda manis itu.

"Yatta. Eh tapi aku belum pernah bilang ya,kenapa kita harus berpergian?"ketiganya menggelengkan kepala mereka,sebenarnya ketiganya tahu alasan kenapa Naruto berpergian.