Lembar Kesebelas: Galau

32 0 0
                                    


Jason

Datang terlalu pagi ke sekolah karena salah pasang alarm pukul lima pagi, membuat gue harus menunggu satu jam sampai satpam datang dan membukakan gerbang.

Malunya itu lho, minta ampun. Kayaknya, ini efek dari rasa kepo gue karena nanyain soal cewek bertopeng kucing dan cincin kupu-kupu ke grup White Eagles.

Bukannya dapat jawaban, mereka malah ledekin gue lagi halu karena habis ditolak sama Ramona. Ah, kalau ingat momen itu rasanya gue pengin membenturkan kepala ke dinding saking frustrasinya.

Kembali ke topik, gue rasanya familiar dengan suara cewek bertopeng kucing itu. Ya, gue pernah dengar suara yang serupa lewat podcast Yang Tersayang. Berarti, gue harus menunggu jam istirahat untuk dengerin siarannya lagi biar lebih meyakinkan.

Tunggu gue, cewek bertopeng kucing.

Kali ini, gue akan menemukan lo untuk berterimakasih. Sebab, lo sudah menjadi penasehat terbaik meski mungkin kita belum pernah saling mengenal.

💌💌💌💌

Ramona

Pagi ini, penampilan gue sudah sempurna sebagai queen bee SMA Purnama. Rambut yang dibuat french braid dan pakai ikat rambut pita, parfum aroma mawar, dan sentuhan bedak tabur serta lip gloss berwarna magenta membuat gue sangat percaya diri.

Tapi kesal deh, perhatian semua murid enggak tertuju lagi ke gue saat turun dari mobil BMW-nya Om Rama. Ya, itu karena Kak Jessica lagi mesra-mesraan sama Jonathan; kapten tim basket Red Lion yang paling most wanted.

Tin! Suara klakson mobil Mini Cooper milik Samuel, langsung membuat kerumunan murid minggir. Gue sampai nahan ketawa, apalagi waktu Samuel neriakkin Kak Jessica sama Jonathan biar enggak pacaran di tengah jalan.

"Mona!" panggilan Adeline membuat gue langsung tersenyum dan melambaikan tangan kayak biasanya. Yang aneh, wajah Adelina tampak panik macam habis dikejar hantu begitu menghampiri gue dan mengajak masuk ngobrol di balkon lantai dua gedung A dengan tergesa-gesa.

"Del, napas dulu kali. Lo kenapa? Belum ngerjain PR? Ada buku yang ketinggalan? Seragam lo lengkap kok, Del. Atau, lo habis disapa Ardiano terus mau cerita sama gue ya?"

"Dengerin gue, Mona. Lo harus hati-hati sama Amanda dan Winona, ya. Semalam, di acara Valentine Party gue lihat mereka lagi teleponan sama Sheren dan menyebut nama lo. Gue enggak terlalu menyimak karena suara mereka beradu sama musik di aula, tapi kayaknya ada kaitannya ke lomba cheerleader---"

"Del, lo habis mimpi kali. Meskipun gue kadang suka kesal sama Amanda dan Winona, mereka enggak pernah melawan karena takut bakal gue jauhin. Amanda dan Winona butuh gue supaya bisa gue bantu kalau mereka ada kena masalah.

JASON'S LOVE LETTER: TROUBLE COUPLE SERIES  0.2 Onde histórias criam vida. Descubra agora