Egoist2

42.8K 1.7K 134
                                    

Jungkook dibuat panik saat membuka mata, taehyung-nya sudah tidak ada disampingnya, yang jungkook lihat hanya seprai kusut yang masih dipenuhi sperma, namun ketika berbalik sedetik kemudian jungkook dapat bernafas lega, taehyung-nya ternyata masih ada, duduk didepan cermin, menatap dirinya melalui pantulan kaca, jungkook tersenyum namun senyumnya luntur ketika sebuah kalimat meluncur dari bibir kekasihnya begitu saja.

"Aku lelah, ayo berakhir, jungkook"

Tidak, tidak, bungan ini yang ingin jungkook dengar saat dia bangun dari tidurnya, yang jungkook inginkan adalah sebuah kecupan atau sapaan hangat yang selalu diberikan taehyung-nya saat dia membuka mata, bukan ajakan untuk mengakhiri hubungan mereka.

Jungkook tersadar dari lamunannya saat suara pintu tertutup menyapa pendengarannya, taehyung-nya baru saja keluar dari kamar meninggalkan jungkook dalam kekalutan serta rasa takut ditinggalkan.

Buru-buru jungkook mengenakan boxer serta kaos hitamnya, berlari seperti orang kesetanan keluar dari kamar.

"Hyung, kau melihat kekasihku?"

Jungkook langsung melempar pertanyaan pada min yoongi, karena memang hyung ke2 digrup-nya itu yang pertama menyapa penglihatan saat jungkook keluar dari kamarnya.

"Kekasihmu?, siapa?".

Bukannya menjawab, yoongi malah balik bertanya pada maknae digrup-nya, lengkap dengan nada mencemooh juga wajah datarnya.

"Taehyung tentu saja, hyung melihatnya tidak?" , tanya jungkook tidak sabaran.

"Oh, kukira wanitamu", balas yoongi acuh.

Jungkook menggeram mendengarnya, "jangan bercanda, hyung"

Yoongi menatap jungkook lengkap dengan senyum miringnya, terkekeh sebelum kembali berbicara, "andai dulu aku tidak menyerah, mungkin malaikat baik sepertinya tidak akan terluka oleh bajingan sepertimu, jeon"

"Kau", tunjuk jungkook pada yoongi.

Sedangkan park jimin hanya menatap orang yang tengah saling membusungkan dada dihadapannya, menghelan nafas saat mendengar penuturan kekasihnya, min yoongi.

Benar dulu rapper handal itu pernah menyukai kim taehyung, soulmate-nya, bahkan dengan terang-terangan mengungkapkannya lewat pesan, tapi itu dulu sebelum pria pucat itu pindah haluan menjadi uke-nya.

"Taehyung pergi keluar"

Jungkook mengalihkan pandangannya pada seorang pemuda yang baru saja memasuki ruang tengah dengan dua kantong plastik besar dikedua tangannya, jung hoseok.

"Kemana?", tanya jungkook, menghadang hoseok yang akan melewatinya

"Pergi berkencan dengan pacar barunya"

Bukan, bukan hoseok yang menjawab, melainkan kim seokjin, pemuda itu muncul dari arah dapur, jungkook berbalik cepat menghadap hyung tertua digrup-nya, meminta penjelasan atas apa yang baru hyung-nya itu katakan.

"Apa maksudmu, hyung?", jungkook maju satu langkah menghampiri seokjin yang masih bergeming ditempatnya.

" Apa karena kau sering mendengar suara wanitamu kau jadi tuli saat mendengar suara pria yang jelas-jelas lebih menggema", ucap seokjin, menantang.

"Sudahlah hyung", kim namjoon menarik kekasihnya, seokjin, untuk menjauh dari jungkook, " taehyung pergi keluar, dengan minho sunbae", tambah namjoon setelah berhasil menarik seokjin menjauh.

Jungkook menggeram, berbalik kembali masuk kekamar, memakai pakaian asal lalu menyambar kunci mobil tanpa menghiraukan penampilan acak²kannya, kembali keluar kamar, melewati para member yang melihatnya, sebelum menutup pintu apartement mereka jungkook mendengar teriakan jimin.

"Hati-hati, jangan lupa maskermu, jeon".

Entah bagaimana feeling-nya membawa jungkook pada kawasan apartement mewah, apartement yang sebenarnya milik mereka( jungkook dan taehyung), hanya saja dibeli atas nama taehyung, kekasihnya.

Setelah memarkirkan mobilnya, jungkook segera berlari pada salah satu unit apartement, berdiri didepan pintu dan dengan ragu menekan beberapa digit angka, setelahnya pintu terbuka.

Jungkook mematung, menatap kedepan, pada dua orang yang tengah bercumbu diatas sopa, kekasihnya, kim taehyung dengan choi minho, tangan jungkook terkepal kuat, menatap tajam pada dua orang yang masih belum sadar akan kehadirannya.

Apakah ini karma?

" Bajingan", jungkook berteriak murka, berlari dengan cepat menerjang sseorang yang kini tengah mengukung tubuh kurus kekasihnya, sampai. . . .

Bughh!!!!!!

"Yak, jungkook, jeon jungkook, bangun".

Teriakan disamping telinganya membuat pemuda tampan itu bangun seketika, nafasnya memburu dengan keringat membasahi seluruh tubuhnya.

" Tae", panggilnya.

Yang dipanggil tae menjawab dengan gumaman, sosok itu menaiki ranjang, duduk diatas pangkuan sipemuda tampan yang berstatus sebagai kekasihnya, jeon jungkook.

"Kau jelek, kenapa?, mimpi buruk ya?, maaf aku tadi memukulmu, habis kau susah dibangunkan, para member sudah menunggu untuk sarapan bersama", ucap taehyung, mengelap keringat didahi serta leher kekasih tampannya.

Jungkook menatap sangkekasih, kemudian mendekapnya, " aku mimpi buruk, aku bermimpi aku selingkuh lalu kau meninggalkanku, jangan tinggalkan aku tae, kumohon".

"Itu hanya mimpi jungkookie, sudah ya, aku juga tidak akan meninggalkanmu juga", balas taehyung, mengusap rambut hitam kekasihnya, " ayo kita temui hyungdeul, kita sarapan bersama".

Kemudian sepasang kekasih itu keluar dari kamar bersama, saat jungkook berbalik setelah menutup pintu dia terlonjak saat kekasihnya berdiri hadapannya.

Jari telunjuk panjang taehyung menunjuk tepat pada hidung mancungnya, mendelik tajam pada jungkook yang mematung dihadapan kekasihnya.

"Kau, , , tidak benar-benar selingkuhkan, jeon jungkook?"

"Tentu saja, TIDAK", tanpa sadar jungkook berteriak membuat taehyung menatapnya dengan mata berkaca², " astaga maaf, sayang", dan berakhir jungkook gelagapan menenangkan singanya yang menangis ssegukan.


Cieeee cuma mimpi ternyata, maaf mengecewakan, karena timy lebih suka jungkookie yang setia pada taehyungie, tentu saja😁😁😁😁

Jangan lupa vote dan dukungannya

KOOKV ONE/TWOSHOOT NC21+||KookVWhere stories live. Discover now