KOOKV ONE/TWOSHOOT NC21+||KookV

'HackerManis'

⚠Pengguna akun ganti⚠

Tawa lucu itu terdengar, dengan pongah sosok manis itu mengangkat kaki mungilnya keatas meja belajar yang dipenuhi peralatan komputer yang tengah menampilakn grafik sebuah perusahaan.

Taehyung, sosok manis itu bertepuk tangan, memandang hasil kerjanya yang taehyung kira mustahil dikerjakan dengan tatapan tidak percaya, terkikik geli ketika memikirkan dia yang akan mendapatkan pujian dari sangkakak juga hadiah dari park jimin sahabatnya karena telah berhasil meretas data salah satu perusahaan ternama dikorea.

"Kak namjoon pasti akan memujiku, tanganku juga sudah gatal ingin menerima hadiah dari jimin-ie". Turun dari kursi, taehyung berjalan riang menuju ranjang, tidak sabar menunggu hari esok dan melihat 2 orang yang kemarin meragukan juga melarang melakukan pekerjaannya. "Semoga aku mimpi indah dan tidak bertemu lagi dengan monster mengerikan, tuhan". Taehyung berdo'a sebelum menutup mata, menjemput mimpi indahnya.

"Hh-ahh".

Menggeliat tidak nyaman ketika merasakan sesuatu berusaha menerobosnya. Taehyung membuka mata saat merasakan sakit luar biasa dibawahnya, mata kucingnya membulat sempurna ketika melihat pria dewasa tengah mengukungnya. "Akhhhhh kakak!!. S-siapa kau?". Taehyung berteriak memanggil sangkakak yamg berakhir mulutnya dibungkam oleh tangan sipria.

"Jeon jungkook, pemilik perusahaan yang datanya kau retas juga sebarkan". Jungkook menatap tajam, mengisyaratkan taehyung untuk diam, tersenyum miring ketika mata cantik sosok manis itu membulat sempurna. "Kau tau seberapa besar kerugian yang kau timbulkan, anak nakal?". Tanya jungkook datar. "Kau harus membayar semuanya, dengan menjadi milikku, sayang".

"Akhhh s-sakith hiks".

Selepas bekapan jungkook terlepas taehyung menjerit kencang, merunduk kebawah hanya untuk melihat tubuh kecilnya yang telanjang juga kejantanan sipria dewasa yang keluar masuk dibagian bawahnya. Menggeleng dengan tangan kurusnya yang berusaha mrndorong jungkook menjauh, taehyung berakhir pasrah ketika kedua tangannya dicekal dalam satu genggaman.

"Anghh hh-ahh s-sakith s-sudahh ahh".

Kaki kecil taehyung malah semakin dibuka lebar dengan jungkook yang semakin berutal menghabisi taehyung yang tengah mendesah lirih prnuh permohonan untuk menghentikan kegiatan, sayang jungkook memilih abai dan tetap menyetubuhi pria cantik dibawah kukungannya dan enggan mendengar apapun selain desahan.

"Hh-anghh ha-ahhh".

"Yeahhh ahhh s-sudahh hh-hahh".

"Arghh, yeah begitu sayanghh, mendesahlah".

Semakin bergerak tidak terkendali, jungkook yakin dirinya tidak akan puas jika hanya menyetubuhi taehyung beberapa jam saja, pria cantik ini seakan jadi candunya.
.

.

.

Menatap puas hasil karyanya pada tubuh indah taehyung juga tanpa sadar tersenyum tampan begitu pandangannya melihat noda darah pada seprai ranjang. "Kau salah jika berani bermain-main denganku, anak nakal. Bukankah kakak juga sibantet itu sudah memperingatimu untuk tidak menuruti perintah sibajingan itu". Mengusap lembut pipi taehyung yang terdapat jejak airmata, jungkook merunduk untuk mengecup dahi taehyung sayang sebelum bangkit dari ranjang.
"Aku akan segera kembali". Katanya setelah memebenarkan selimut agar menyelimuti tubuh taehyung sampai lehernya.

Saat membuka pintu, wajah penuh lebam kim namjoon menyapa penglihatan, jungkook tergelak sesaat sebelum menepuk pundak calon kakak iparnya pelan, berdiri sejajar sebelum berucap santai tanpa bantahan. "Jaga taehyung-ku. Aku akan kembali dan membawanya setelah membereskan sipark bogum sialan itu sore nanti". Setelahnya jungkook melenggang pergi meninggalkan kim namjoon yang mematung dengan kedua tangan terkepal.

"Kenapa kau tidak menurut pada kakak, taehyung". Namjoon menatap adiknya yang tengah terlelap. Berbalik setelah menutup pintu kamar sangadik untuk menghampiri park jimin yang tergeletak dilantai, sama sepertinya yang dipenuhi lebam bekas pukulan.

Hari ini, kim teehyung sihacker manis berusia 19 tahun itu menjadi anak nakal dengan tidak menuruti perintah sangkakak juga sahabatnya, pemuda manis itu harus rela menjadi milik jeon jungkook untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya karena telah membuat seorang CEO besar murka.

💜Salah satu request💜