Unpredictable Love {Champaca}

Jeon Woong

Lim Youngmin, seperti biasa, memiliki hobi memandang sang pujaan. Park Woojin namanya.

Saat ini mereka berada di sebuah ruang latihan yang ada di gedung kampusnya. Menjadi mahasiswa dan kembali bertemu dan bersama dengan sahabat masa kecilnya. Lalu sama-sama mengikuti klub dance di kampusnya membuat Youngmin agak senang. Agak? Sebenarnya memang senang.

Hal yang membuat Youngmin merasa senang adalah, pertama, ketika Woojin menghampiri Youngmin ketika Youngmin sedang berada di gedung jurusannya, seseorang menghampirinya dan mengatakan kalau dia akan memulai pelajaran baru di kampus ini.

Kedua, ketika Woojin juga memutuskan untuk bergabung dengan klub dance yang Youngmin ikuti. Sialan sekali lagi, si Park Woojin itu sungguh sangat berbakat dalam hal menari. Woojin dapat melampaui dirinya yang jelas-jelas lebih lama belajar menari.

Ketiga, ketika perubahan yang ada pada Woojin. Tiga tahun benar-benar tidak saling berhubungan membuat Youngmin agak terkejut dengan perubahan drastis yang ada pada Woojin. Tingginya hampir menyamainya, tampan, ia sungguh tampan dan badannya kekar.

Keempat, Woojin sudah putus dengan Kang Mina. Ini yang paling Youngmin suka. Woojin bilang bahwa Mina ketahuan selingkuh dibelakang Woojin dan Woojin memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Ya memang bagusnya begitu.

Youngmin menggerutu awalnya kenapa dia sangat sempurna di mata Youngmin.

Satu semester berada di kampus cukup membuat Woojin menarik perhatian semua orang. Ada beberapa hal yang tidak disukai Youngmin.

Pertama, para wanita. Mereka semua menyatakan dirinya adalah fans seorang maba yang membuat jatuh hati ketika membuat badannya meliuk di atas panggung. Dan para pria yang dengan bangga jika bisa diajarkan menari oleh maba terkenal seantero kampus.

Kedua, Youngmin kalah populer ketimbang Woojin. Mereka bilang aura Woojin tidak bisa ditipu. Entah kenapa, kharisma Woojin tidak ada habis-habisnya hingga dapat membuat semua orang tertarik padanya. Padahal Youngmin pikir hanya dia yang tertarik pada Woojin.

Ketiga, ketika orang itu, laki-laki mungil yang selalu tersenyum manis pada Woojin dan selalu menempel pada Woojin kemanapun Woojin pergi.

Keempat, yang paling Youngmin benci adalah, ketika pandangan lembut Woojin tertuju pada laki-laki mungil itu. Jeon Woong.

Youngmin kembali cemburu.

Kelima, Youngmin membenci dirinya sendiri karena tidak dapat menghilangkan perasaannya pada Woojin.
.
.
.
Tbc