Part 5

16.8K 694 3
                                    

Achel mampir ke base camp terlebih dahulu sebelum pulang, hanya untuk mengobrol dengan mereka.

"Udah sampai aja lo Chel" ujar Raka.

"Hem"

"Buset kumat lagi"

"Lo gak pulang Chel?" tanya Raffi.

"Nanti"

"Kapan? Ini udah jam setengah sebelas"

"Ya udah" Achel melengos pergi meninggalkan base camp dan pulang ke rumah.

"Nah kan bebeb gue ngambek" ucap Febby sembari menatap kepergian Achel.

"Lo lesbi Feb?" tanya Nita.

"Kagak lah bego!" sarkas Febby.

"Nah terus?"

"Bodo ah"

Achel mengendarai motornya dengan kecepatan standar karena jalanan tidak seramai tadi.

Saat dirinya sudah sampai di rumah dia disambut dengan hangat oleh pelayan rumahnya begitu juga dengan satpamnya.

Dhito menunggu adiknya di depan pintu dengan bersandar di sampingnya. Dia menatapnya horor, tapi Achel tidak peduli sama sekali.

"Kamu balapan kan?" tanyanya. Terdengar nada bicaranya yang berubah berarti kakaknya itu sedang marah.

"Nonton"

"Boong!"

"Tanya sama Raffi kalau gak percaya" akhirnya ia menelfon Raffi karena tak percaya dengan ucapan dari sang adik.

"Raf" panggil Dhito di telfon.

"....."

"Adek gue tadi balapan kagak?"

"....."

"Oh ya udah makasih"

Ia mematikan telfonnya dan menatap sang adik, lalu mengacak rambutnya.

"Ayo masuk" ajaknya.

Achel pun masuk ke dalam rumah dan langsung pergi ke kamar untuk tidur. Ia langsung menjatuhkan tubuhnya di atas kasur dan menutup matanya dan mulai tertidur.

💀💀💀

Terdengar suara yang melengking membangunkannya, siapa lagi kalau bukan Dhito. Kakaknya. Suaranya itu membuatnya mau tak mau menutup telinganya dengan bantal.

"Acheeell, bangun kagak lo!" teriak Dhito karena sedari tadi Achel tak segera bangun malah menutup tubuhnya dengan selimut.

"Kagak usah teriak bang!" balas Achel tak kalah berteriak.

"Makanya buruan bangun ntar telat" ucapnya.

"Berisik!"

Dengan nyawa yang belum terkumpul Achel melangkah ke kamar mandi. Setelah selesai mandi ia keluar kamar dan mendapati kakaknya yang masih berada di sini.

"Abang ngapain?" tanya Achel.

"Ya nunggu elo lah"

"Keluar!" usir Achel.

"Ogah, ntar lo balik tidur lagi"

"Achel mau pake baju ih"

"Oh iya lupa" ia pun pergi dari kamar sang adik.

"Gak pake lama, abang tunggu di bawah" teriaknya.

Setelah kepergian sang kakak, dia memakai seragamnya dan meraih tasnya lalu turun ke ruang makan, tapi dia tidak mendapati orangtuanya di meja makan.

Achelia [ SUDAH TERBIT ]Where stories live. Discover now