Part 22 (Jabbie)

101 16 46
                                    

"JACK ANAK LU MEWEK NIH!!" teriak Daniel saat tidurnya terganggu dengan tangisan lavender yang ada di sebelahnya.

"TENANGIN DULU LAH NIEL!! GITU AJA SUSAH!!" teriak Jack dari luar.

"GAB!!! LAKI LU RESE TUH!! NIH ANAKNYA NANGIS KAGA DI TENANGIN!!" teriak Daniel lagi.

Terdengar suara orang berlari menuju ke kamar yang tadi ditempati oleh Daniel dan Lavender. Tak lama kemudian..

Gubrak!!

Jack mungkin terlalu semangat sehingga ia tak sadar jika pintunya sudah terbuka, sehingga ia malah mendorong udara dan menghasilkan suara nyaring setelah tubuhnya berpelukan dengan lantai.

Daniel yang kesal dan Lavender yang menangis, kini malah tergelak akibat melihat sekarung beras a.k.a Bapaknya lavender ini jatoh.

"Mampus!!" Ujar Daniel di sela tawanya.

Jack hanya memasang ekspresi pura-pura menangis, ia akhirnya berteriak, "GAB!! TOLONGIN JACK!! JACK DI-BULLY SAMA KUDANIEL DAN LAVENDER!!"

Gabbie akhirnya datang dan hanya menggelengkan kepalanya melihat perilaku suaminya yang kaya orang kurang waras.

Akhirnya Dani menggendong Lavender dan bertanya, "Lav, itu daddy kamu bukan sih ?"

Lavender menoleh ke arah Gabbie kemudian tertawa dan menggeleng.

Lah ngerti nih anak ?

"MAMPUS GA DIAKU!!" seru Gabbie sambil tertawa. Akhirnya Jack bangkit dan terjadilah aksi kejar-kejaran antara pasutri gaje ini.

Apakah Gabbie berhasil ditangkap oleh si rambut sarimi ?

Atau Jack yang bakalan kesandung kakinya sendiri dan akhirnya civokan lagi sama lantai ?

Saksikan kisahnya yang dipotong tipis setipis dompet Zach.

Daniel menyandarkan punggungnya di tumpukan bantal sambil memangku Lavender. Ia sesekali mengangkat tangan Lavender dan berseru, "Semangat mommy and Daddy!!"

Ditengah serunya Daniel dan Lavender menonton, ternyata Gabbie yang tersandung oleh kakinya sendiri.

Sinetron mode on.

Jack menangkap Gabbie dan mata mereka bertemu sekarang. Senyum Jack mengembang saat berhasil melihat wajah cantik Gabbie dari jarak beberapa inci saja.

Daniel menutup matanya menggunakan kedua tangannya. Sementara Lavender ia biarkan melihat adegan yang seharusnya tak ia lihat.

TUTUP MATA BABY LAV NYA NIEL!!
MATA LU MAH GAUSAH.
NGINTIP AJA BANGGA.

Akhirnya Daniel menutup mata lavender dan matanya juga ia pejamkan dengan rapat. Ga rapat-rapat amat deh. Daniel penasaran.

Gabbie kembali berdiri dengan tegak, Jack tersenyum kearahnya lalu berkata, "Makanya jangan kejar-kejaran dulu. Kali mau 'itu' bilang aja."

"Itu apa ?! Hah ?!" Gabbie mulai sensi guys.

Jack hanya memperlihatkan gigi rapihnya lalu berkata, "Mau apa- euu- mau makan maksudnya."

"Tell me the truth" ucap Gabbie. Jack terdiam menatap Gabbie dengan takut.

"Ah elah. Santuy aja kali. Aku juga ngerti kali soal itu mah. Pengen shopping kan ? Yaudah yuk" Gabbie akhirnya membuyarkan ketakutan Jack dan tergelak.

"YUK!! GUE IKUT!! GUE MAU SEKALIAN PACARAN SAMA LAV!!" seru Daniel.

"Ga. Ga dibolehin ama gue" seru Jack.

"BODOAMAT GA NANYA AMA LU" teriak Daniel dan berlari ke arah kamarnya. Rumah berasa hutan ya, Niel ? Tereak mulu kerjaan lu.

***

"Kamu mau beli yang mana ? Lucu dua-duanya tau" tanya Gabbie dan memperlihatkan dua baju balita berwarna biru dan ungu.

"Dua-duanya aja. Beli dress nya sekalian buat ultah kab. Bentar lagi loh" jawab Jack. Gabbie mengangguk dan kembali mengitari rak berisi peralatan bayi itu.

"Nah, aku nemu. Nih cocok ga ?" Tanya Gabbie. Jack menoleh kearahnya dan tersenyum sambil mengangguk.

"Yaudah, sekarang tinggal cari baju kamu sama baju aku, yuk" ajak Jack dan menggandeng tangan Gabbie. Daniel mengikuti mereka di belakang sambil menggendong Lavender.

"Sayang, mending yang mana nih baju aku ? Bingung banget nih" tanya Jack. Gabbie nampak berpikir sebelum akhirnya menunjuk baju di tangan kanan Jack.

"Iya, Jack. Yang ini aja. Cocok sama tinggi lo. Lo kan lebih tinggi daripada lavender" Daniel nimbrung guys. Jack menatap Daniel tajam saat mengetahui jika Daniel mengejek tinggi badannya.

"Ngajak berantem sekali anda, nyonya seavey" geram Jack. Gabbie mengelus lengan Jack, akhirnya Jack melanjutkan perkataannya, "Liat aja nanti. Apple juice Lo yang dirumah bakalan gue sumbangin semuanya. Mampus"

Daniel bergidik ngeri dengan ancaman Jack. Tapi akhirnya Jack berjalan sambil merangkul Gabbie.

"Yuk, darl. Bodoamat sama si kuDaniel alay mah" Jack menarik tangan Gabbie pelan untuk meninggalkan Daniel yang menurutnya sangat menyebalkan hari ini.

Poor Daniel:v

***

Nih gengs.
Tanggung satu lagi.
Ehehe:v
Berarti nanti tinggal zay ya ?
Tunggu aja.
Gatau kapan update nya mah😂

MY DESTINY | WDWWhere stories live. Discover now