Part 27

115 13 31
                                    

"Jo" panggil seorang pria paruh baya yang kini tengah duduk di depan Jonah.

"Iya, om" balas Jonah dengan sopan.

"Om ga maksa kamu untuk sekarang-sekarang ini. Om cuman mau saranin kamu. Jadi kamu jangan salah mengartikan ya" jelas pria tadi yang merupakan paman dari Jonah.

"Iya om, emang ada apa ?" Tanya Jonah.

"Om sarankan kamu segera menikah, Jo. Om gamau kamu kaya terlalu bebas dan ngga ada yang ngurus kaya gini. Om mau yang terbaik buat kamu, nak" jawab pria tadi.

Jonah menunduk. Ia memang terkejut namun ia sudah menduga ini dari awal.

"Tapi Jonah belum nemu yang pas buat Jonah, om. Maaf" ucap Jonah.

"Om sudah bilang. Kamu ga perlu laksanain itu dalam waktu dekat. Tapi om sarankan kamu secepatnya ya" jelas Luke -paman jonah-.

"Iya om. Jonah usahakan" balas Jonah.

Luke bangkit dari kursinya dan merapihkan sedikit pakaian yang dikenakannya.

"Oke, om tunggu. Jaga perusahaan ini baik-baik. Om sudah percaya sama kamu. Om permisi" jelas Luke. Setelah Jonah mengangguk, ia segera keluar dari ruangan Jonah. Meninggalkan Jonah yang kini sedang menenggelamkan wajahnya di kedua lengannya.

"Jo" panggilan Tatum membuat jonah tersentak. Jonah segera mengusap wajahnya dengan pelan.

"Ada apa ?" Tanya Jonah.

"Lo sakit ?" Tanya Tatum. Jonah hanya menggeleng dan menghela nafasnya, lalu kembali fokus pada pekerjaannya.

"Yaudah gue keluar ya" izin Tatum. Jonah mengangguk.

Setelah Tatum keluar dari ruangannya, Jonah terpikirkan, "Apa gue nikahin Tatum aja ya ?"

Tapi ia segera menepis pikiran tersebut. Mencoba fokus pada pekerjaannya. Dan kembali pada dirinya yang bijak dan berwibawa tinggi.

****

"AKHIRNYA SELESAI JUGA!!!" teriak Zach setelah Ujian terakhirnya diselesaikan dengan baik. Alvey yang berada dibelakangnya segera menarik tangan Zach untuk berjalan lebih cepat.

"Udah mau lulus masih bikin malu aja" ucap Alvey. Zach hanya memberikan cengiran khasnya.

"Yaudah yuk pulang" ajak Zach. Alvey yang tadinya berjalan cepat sekarang menjadi terhenti. Menatap bingung ke arah Zach.

"Tumben banget lo ngajak. Biasanya juga gue yang ngajak terus nanti lo bilangnya 'Motor gue penuh, gue ngebonceng oksigen sama karbondioksida, naik ojek online aja ya' dasar kampret" cibir Alvey.  Zach terkekeh pelan.

"Yaudah lah naik aja dulu. Bawel nya nanti aja" jelas Zach. Alvey hanya menurut karena Alvey pikir, 'Zach ga akan jadi baik dalam waktu lama, mending iyain aja'.

Sesampainya di rumah Alvey turun dari motor Zach dan hendak berjalan masuk. Tapi Zach mencekal pergelangan tangannya.

"Eh bentar atuh, neng" cegah Zach. Alvey hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Nanti pas prom.. Lo sama gue yak" mohon Zach.

"Kalau Zach tiba-tiba jadi baik, patut dipertanyakan dan dicurigai, karena pasti ujung-ujungnya ada mau nya. Kampret emang" -Alvey 2k2O-

"Ga ah" tolak Alvey.

"Ih kenapa ? Emang Lo ada partner kalo prom nanti ?" Tanya Zach.

"Ada"

"Siapa ?"

"Zayn"

Zach segera menoyor kepala gadis itu. Dan mendengus kesal.

MY DESTINY | WDWWhere stories live. Discover now