Part 30

94 16 68
                                    

Christina berjalan cepat menuju ke ruangan unit gawat darurat, perasaannya kini sudah campur aduk. Air matanya sudah tak bisa dibendung lagi.

Sesampainya, disini masih belum ada seorang pun, akhirnya Christina duduk di kursi tunggu. Ia merogoh saku celananya, mengambil telepon genggamnya dan mencoba menghubungi Jonah.

Namun nihil, tak ada jawaban sama sekali, yang ada malah operator yang memberitahu bahwa handphone Jonah sedang tidak aktif.

Christina menutup wajahnya, ia menyesal karena tak melarang Corbyn pergi tadi. Namun kini ia hanya bisa menunggu dokter yang memeriksa Corbyn, keluar dari ruangan UGD.

Penantiannya tercapai, suara decitan pintu dibuka kini membuat Christina berdiri seketika dan menghampiri dokter yang kini seperti sedang mencari seseorang.

"Dok, saya keluarga pasien" ujar Christina dan berdiri di samping dokter.

"Tidak perlu khawatir, hanya saja penyakit maag nya kambuh, dan ia harus dirawat disini karena ia juga kekurangan oksigen" jelas dokter. Christina hanya mengangguk.

"Sekarang sudah boleh dijenguk ?" Tanya Christina dengan air mata yang sudah ia bendung di pelupuk matanya. Dokter mengangguk dan saat itu pula ia berjalan masuk ke arah ruangan yang ditempati Corbyn.

Bilang makasih dulu kek, Christ. Wkwk.

Christina menggenggam salah satu tangan Corbyn yang terpasang infus disana, entah kenapa Christina seketika tak bisa menahan tangisnya. Rasa khawatirnya kembali mencuat keluar.

Keesokan harinya..

Daniel POV

Halo gengs. Balik lagi sama aku di ceritanya authorrrrr. Hari ini aku mau gantiin Corbyn ngajar di les nya itu. Aku pake baju apa ya ? Komen dibawah.

Oke oke alay.

Gue sekarang pake kemeja aja, biar keliatan tambah ganteng gitu, secara kan gue udah ganteng dari lahir, tambahin gantengnya jadi klepek-klepek dah muridnya si corb0ne.

Nih buat yang ga mudeng, gue kasih fotonya.

Kenapa pake foto yang dulu ? Karena gue takut kalian kenapa-napa setelah ngeliat kegantengan gue yang sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenapa pake foto yang dulu ? Karena gue takut kalian kenapa-napa setelah ngeliat kegantengan gue yang sekarang. Gantengnya parah soalnya.

Oke, acara menyombongkan diri nya nanti dulu aja, disana udah ditungguin sama 3A dan si bangsta Zachary.

Iya, 3A. Anna, Ashley, Alvey.

Si Zach mah udah cowo nya sendiri doang, huruf awal namanya juga beda sendiri lagi, kasian anak orang.

Gue langsung capcuss ke ruang les, anjir deg-degan seketika. Mereka berempat natap gue kaya agak gimana gitu. Emang gue nape sih ? Terlalu cakep ya ? Makasih.

"Halo semuanya. Udah siap belajar nya ?" Tanya gue. Kan kaya mendekatkan diri gitu sama calon murid gue.

"So iyeh lu, Niel" cibir Zach.

MY DESTINY | WDWWhere stories live. Discover now