Priceless New Bride Accidentally Offending The Dangerous CEO

61-70

Chapter 61: You're The First Person Who Has Ever Dared to Hit Me

Luo Anning menatapnya dengan bingung sementara Lu Momo berkata dengan ekspresi serius, "Anning, seperti yang Anda katakan, Anda sama sekali tidak mencintai Tuan Muda Rong dan Anda bahkan telah menamparnya di depan umum. Bagaimana bisa orang sombong seperti dia memaafkanmu? "

"Kami tidak bisa menghubungi Anda sama sekali minggu lalu. Jika saya tidak salah, Anda sebenarnya dikurung di Rumah Mewah oleh Tuan Muda Rong, kan? "

Luo Anning mengangguk karena dia memang dikurung dan baru dibebaskan hari ini.

"Pernahkah kamu memikirkan fakta bahwa membersihkan toilet mungkin hanya permulaan? Awal dari balas dendamnya padamu? " Kata Lu Momo.

"Aku tahu, tapi apa yang bisa aku lakukan? Saya masih harus merebut kembali Anning Corporation tetapi tidak mungkin bagi saya untuk melakukannya tanpa bantuan Pak Rong, "kata Luo Anning sambil menghela nafas sedih.

Tidak masalah berapa banyak kesulitan dan kelelahan yang harus dia lalui. Yang paling penting, dia tidak bisa membiarkan siapa pun merampas perusahaan yang ditinggalkan orang tuanya untuknya.

"Anning, kau selalu begitu keras kepala dan berubah-ubah. Anda tidak pernah membiarkan kami berpikir sebelum memutuskan tentang masalah ini! " Mo Qiange berseru dan memelototinya sebelum berbalik untuk pergi.

"Qiange ..."

Luo Anning berpendapat bahwa / itu Mo Qiange pasti marah.

"Anning, kamu benar-benar mengecewakan kami," kata Lu Momo.

"Aku hanya tidak ingin menjadi beban bagi kalian, aku ..."

Luo Anning mencoba menjelaskan dirinya sendiri, hanya untuk diganggu oleh Lu Momo. "Anda sering mengatakan bahwa kami adalah teman terbaik, tetapi orang pertama yang Anda cari bantuan jika sesuatu terjadi pada Anda, belum pernah menjadi saya atau Qiange. Aku harus pergi sekarang. Terserah Anda untuk memutuskan apakah Anda ingin pergi atau tinggal di belakang untuk membersihkan kamar mandi. "

Lu Momo meliriknya sebelum berbalik untuk pergi. Luo Anning bersandar di dinding dan menatap kosong ke sudut. Apakah dia benar-benar melakukan sesuatu yang salah?

Saya menikah dengan pria yang tidak saya cintai dan bahkan membiarkannya mengambil keperawanan saya, hanya demi merebut perusahaan saya kembali. Apakah itu layak sama sekali?

Andai saja Ayah dan Ibu masih ada, segalanya akan bagus dan mereka akan memberi tahu saya dengan lembut, apa yang harus saya lakukan selanjutnya dengan hidup saya.

...

"Tuan Muda Rong, dokumen untuk pertemuan tentang proyek pengembangan Kota Barat, itu akan terjadi dalam waktu setengah jam ..."

Xu Zhiyuan mulai melaporkan kepada Rong Yan tentang agendanya untuk hari itu, ketika mereka berada di kantor CEO.

Bang ~

"Nyonya muda, Anda tidak bisa masuk. Tuan Muda Rong berkata bahwa dia tidak akan melihat siapa pun hari ini! Anda benar-benar tidak bisa masuk ... "

"Enyah. Atau yang lain, jangan salahkan saya karena telah menuding Anda. " Luo Anning memberi isyarat agar sekretaris latah pergi sebelum mendorong pengawal dengan gesit dan menendang pintu terbuka untuk masuk

Xu Zhiyuan menatap Luo Anning yang memiliki ekspresi dingin di wajahnya, sebelum berbalik untuk menatap Rong Yan. Menjadi sangat sadar diri, dia kemudian diam.

"Asisten Xu, saya punya sesuatu untuk dikatakan kepada Rong Yan. Mohon permisi, "kata Luo Anning.

Merasa sedikit ragu, Xu Zhiyuan melirik Rong Yan yang telah mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan mata gelap dan suram yang menyerupai dua lubang hitam. Dia melambai pada Xu Zhiyuan yang segera mundur dan pergi.