Sakit

3.3K 328 26
                                    

ditulis oleh pinkcarnation_


Jangan sakit. Aku lebih sakit kalo liat kamu sakit.

**********

"Aku gak kenapa-napa kok."

"Mukamu pucet kayak mayat hidup begitu darimananya gak kenapa-napa?"

"Kak--"

"Gak! Gak mau denger! Pokoknya hari ini kamu ijin aja. Gak usah kuliah!"

"Tapi aku ada ujian."

"Haechan, kali ini aja ya. Dengerin ucapan kakak. Istirahat ya sayangku, ya?"

Haechan menatap kekasihnya yang juga menatapnya penuh permohonan. Ia mengehela nafas pelan lalu mengangguk kecil.

Mark tersenyum lalu merapikan selimut yang membungkus tubuh kekasihnya itu.

"Udah nyaman?"

Haechan mengangguk pelan. Mark duduk disamping tubuh kekasihnya lalu mengusap lembut kepala yang lebih muda.

"Aku ke kantor sebentar, rapatnya gak bisa diwakilin sama yang lain. Maaf ya."

Haechan menggeleng pelan lalu tersenyum kecil.

"Iya kak, gak apa apa kok. Aku bisa sendirian."

Kini giliran Mark yang merengut.

"Aku gak usah rapat aja kali ya. Nemenin kamu."

"Loh jangan! Tadi katanya gak bisa diwakilin?!"

"Ya tapi kamu lagi sakit gini. Mana tega aku ninggalin kamu dek."

"Udah, nanti aku suruh Jaemin sama Renjun kesini. Sana ih, udah jam 8 ini. Nanti telat."

"Bentar, ku telponin Jeno dulu."

"Kok Jeno?"

"Iyalah, kan Jaemin sama Renjun palingan lagi sama Jeno."

"Oh iyaa."

Haechan menatap Mark yang lagi ngobrol sama Jeno lewat telepon. Gak lama Mark naruh hapenya di meja nakas.

"Bentar lagi Jaemin sama Renjun kesini nemenin kamu."

"Iya kak, ke kantor sana."

"Nanti dulu. Kamu beneran cuma pusing? Badannya gak pegel? Gak mual sekalian gitu dek?"

Haechan nepok tangan Mark pelan.

"Enak aja, dikira aku hamil apa!"

"Yakan mungkin kamu lagi hamil anakku."

Haechan tertawa mendengar ucapan kekasihnya itu.

"Kejer setoran ya Mas?" canda Haechan yang dibalas tawa ringan dari Mark.

"Iya nih neng, mau setor DP dulu ke calon mertua."

Haechan mukul lengan Mark sambil ketawa.

"Di jotos Papa yang ada kamu kak."

Mark meringis mengingat Papa kekasihnya itu. Tingginya tak main main, Mark jadi segan. Takut sekali pukul, Mark langsung melayang.

"Makanya kakak jagain kamu aja ya dek."

"Sejak kapan kakak jadi ngeyel gini sih?!"

"Ya kamu lagi sakit ini."

"Kan ada Nana sama Njun yang nemenin. Emang mau proyeknya gagal?"

find it | markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang