Roda Rasa

3.5K 222 16
                                    

ErieRain

"Hey, pernah berpikir untuk menjauh?"

"Entahlah"

"Harusnya kau menjawab tidak. Karena pergi sejauh mana pun tak ada gunanya, aku akan terus mengejarmu sampai ke ujung dunia"



"Mark~~ Echan gak mau ya kamu deket-deket sama adek kelas ituu" Rengek Haechan sembari bergelonjotan di lengan kekar Mark

Mark mengelusi surai lembut Haechan dengan kekehan kecil

"Iya Chan iyaaa, tadi dia kok yang menel menel sama Mark" Ucap Mark meyakinkan

"Lain kali tampol aja ya Mark~ jangan diem aja kayak tadi" Haechan mempoutkan bibirnya

Mark kembali terkekeh lalu mencubit pipi sang kekasih dengan gemas

"Iyaaa sayangnya Mark~"

°
°
°

"Chan, udahan bego, guru lagi ngajar tuh didepan" Teman sebangku Haechan, Renjun, menyenggol bahunya pelan. Membuat Haechan sedikit merengut kesal

"Ck, Echan lagi ngetik wp nihh, jangan ganggu elahh" Keluh Haechan tak memperdulikan nasehat temannya

Renjun hanya memutar bola mata malas, lalu sedikit memajukan badannya. Menoel punggung Mark yang duduk didepan mereka beberapa kali sampai akhirnya Mark menoleh ke belakang

"Kenapa Njun?" Tanya Mark

"Liat tuh, pacar lo, udah dibilangin jangan maen hp di jam pelajaran malah ngeyel" Renjun menjawab sembari menunjuk ke arah Haechan

Mark tersenyum lalu sedikit menggeser posisi duduknya sampai bisa menutupi Haechan. Renjun hanya menghela nafas jengah melihat tingkah laku dua manusia bucin didekatnya ini

Haechan memainkan hp nya dengan tenang, begitu pula dengan Mark yang sibuk dengan bukunya, sampai tanpa sadar kalau posisi duduknya sudah berpindah dan tak lagi menutupi si manis

"Ekhem, itu yang duduk di sebelah Renjun. Ikut saya ke bk, sekarang" Ucap si guru tanpa aba-aba

Haechan yang merasa terpanggil lantas mendongakkan kepalanya. Dia menghela nafas kasar lalu bangun dari duduknya. Dan mengikuti langkah kaki si guru dari belakang

Saat Haechan menoleh ke belakang, melihat teman-teman sekelasnya yang masih duduk, mereka ternyata terkekeh bahkan tertawa lepas melihat Haechan akan diseret ke ruang bk, lagi

Sedangkan Mark menatap Haechan takut-takut, berpikir kalau dia bersalah karena lengah. Haechan sendiri menatap Mark malas lalu pergi meninggalkan kelas




((Ruang bk))

"Haechan, apa sandinya ini?" Tanya si guru bk yang sedang memegangi hp milik Haechan

Haechan menelan ludah kasar, mampus lah dia. Dia lupa menghapus sesuatu yang begitu rahasia di galery. Keringat mengucur di pelipisnya. Dengan tergagap Haechan menyebutkan kata sandi hp nya

find it | markhyuckWhere stories live. Discover now