5. Crazy.

12.5K 2.1K 510
                                    

Hai.

Aku bingung book ini bagus apa enggak, tapi thanks yang sudah baca ya.

****
Yeonjun dan Soobin sedang berjalan beriringan di trotoar sambil melihat mobil dan motor yang melintas dijalanan.

Kali ini Yeonjun malas membawa motornya, dia pergi ke sekolah saja cuma naik bus saja.

Untuk pulangnya dia mau jalan kaki saja, lagian gak terlalu jauh kok rumah sama sekolahnya itu.

Namun entah dengan cowok di sebelahnya itu dari tadi mengikuti Yeonjun kemana-mana.

"Jujur aja, kamu suka sama aku dari dulu kan?" tanya Yeonjun sambil menendang batu kecil yang ada di depannya itu.

Soobin yang mendengar pertanyaan dari pacarnya itu cuma diam, bingung mau menjawab apa tapi dia emang selalu memperhatikan Yeonjun sih saat dikelas.

Apalagi mereka dikelas duduknya sebelahan.

Yeonjun tidak mendengarkan jawaban dari mulut Soobin cuma bisa diam saja.

"Aku belum pernah lihat hukuman yang sebenarnya dari pembuat game ini, contoh hukumannya bagaimana?" tanya Yeonjun sambil menarik tangan Soobin masuk ke salah satu minimarket.

Mampir cuma untuk membeli minuman sih, namun Soobin malah mengambil eskrim.

Setelah selesai membayar Yeonjun mengajak Soobin agar segera duduk di salah satu bangku yang ada disana.

"Hukumannya terlalu gila," jawab Soobin sambil menjilat eskrimnya itu membuat Yeonjun menoleh kearah pacarnya itu lalu dia mengalihkan pandangannya.

"Maksudmu?"

"Kakak gak ngerti maksudku?" tanya Soobin sambil terus menjilat eskrimnya itu sebelum meleleh karena cuaca hari ini lumayan panas walaupun sebenarnya ini masih pagi.

Iya, ini masih pagi baru jam 9, mereka sudah dipulangkan dari sekolah.

"Gimana ya, aku saat itu baca kalo gak salah hukuman aslinya itu tubuh kita akan terpotong tiba-tiba tanpa ada orang yang melakukannya," jelas Soobin namun dianya malah mual sendiri saat melihat foto tersebut, dia bahkan menemukan fotonya saat mencari info.

Lalu dia teringat dengan luka di muka dan lengannya itu yang muncul tiba-tiba saat itu.

"Aneh," ucap Yeonjun sambil meminum minumannya itu lalu menoleh kearah beberapa anak sekolahnya yang berjalan dengan santai disana.

Berbeda dengan dirinya dan cowok di sebelahnya itu yang harus terbebani gara-gara misi sialan itu.

"Ah iya, orang-orang yang 10 tahun yang lalu apakah ada yang selamat?" tanya Yeonjun sambil melihat kearah Soobin yang sedang membuka bungkus eskrim yang lain, ada berapa banyak sih eskrim yang dibeli cowok ini?

Pantas saja tadi totalnya membuat dia bingung.

"Kemarin aku lihat sih gak ada yang selamat, terus aku cari lagi ternyata ada yang selamat," jawab Soobin saat mengingat beberapa orang yang selamat saat itu.

"Kalau kakak mau tau aja ya, game seperti ini gak akan muncul sendiri tanpa ada orang yang pernah memainkan game ini sebelumnya, artinya anak kelas pernah main game ini dulu," ucap Soobin tiba-tiba membuat Yeonjun langsung berpikir, siapakah yang pernah main game ini sebelumnya?

Soobin tersenyum ketika ada beberapa anak sekolahan mereka menyapa dirinya, Soobin kan lumayan terkenal disekolahnya.

Makanya mereka bingung kenapa bisa Soobin jadian sana Yeonjun yang kerjaannya bolos dan melawan guru itu.

Just do it -yeonbin✔Where stories live. Discover now