20. Strong & Weak.

9.3K 1.7K 251
                                    

Yeonjun tersenyum ketika tau jika posisi mereka gak akan jauh lagi dari rombongan yang ada di depan mereka itu.

Tidak bisa mengejar Mark karena tuh orang sudah jauh banget, setidaknya dia bisa mengejar 3 orang di posisi pertama dulu.

"Kita bisa mengejar mereka? Kak? Ini seriusan?" tanya Soobin saat sadar jika posisi mereka sudah melewati orang-orang yang ada di posisi pertama itu.

Dia juga bisa mengalahkan Haeun, si mantan pacarnya itu, walaupun Yeonjun terus bilang itu bukan mantan dia, jadian aja gak pernah darimana mantannya coba?

Soobin berpikiran aneh terus, kalau cemburu itu bilang aja gak usah dibahas terus.

"Gimana? Jalan pintasnya emang terbaikkan? Lihat aja buktinya bisa mengejar mereka," ucap Yeonjun sambil menatap kearah map yang ada di handphonenya itu.

Di posisi terakhir entah ada siapa, yang jelas kalau di belakang mereka itu ada anak klub lari semua termasuk cewek rese itu.

"Oh iya kalau kamu mau tau, Haeun itu suka memperhatikanmu dari jauh lho," ucap Yeonjun tiba-tiba membuat Soobin yang disebelahnya itu langsung menoleh.

Maksudnya berbicara seperti itu ke dirinya buat apa? Buat tau jika Yeonjun sering memperhatikan Haeun?

"Lucu, masa dia suka sama aku sih kak," jawab Soobin sambil tersenyum membuat Yeonjun memutarkan bola matanya.

Bocah di hadapannya ini ternyata gak peka juga ya, berbicaralah pada diri sendiri Yeonjun.

"Bukan, kan kamu itu disayang banget sama anak kelas, kayaknya dia sayang juga sama kamu," jelas Yeonjun membuat Soobin tersenyum, tersenyum sedih karena tau teman-teman yang menyayanginnya itu semuanya mati.

Yeonjun menoleh kearah lain, sepertinya dia berbicara hal yang membuat sedih.

"Kalau begitu kakak juga sayang sama aku?" tanya Soobin tiba-tiba membuat Yeonjun tersedak, padahal dia gak lagi minum apapun.

"Menurutmu?"

"Gak tau," jawab Soobin menatap kearah pacarnya itu lalu memeluk lengan pacarnya itu.

Clingy sekali, mereka saat ini sungguh clingy.

Yeonjun memperhatikan map lagi dan melihat sesuatu, ah ternyata Haeun dan teman-temannya itu mulai sadar jika posisi mereka sudah diamankan oleh Yeonjun dan Soobin.

"Jalan pintasnya sudah habis, jadi mau lanjut lari, Soobin?"

"Pasti," jawab Soobin langsung walaupun kakinya sudah mau patah tapi dia gak mau menyusahkan Yeonjun tentu saja.

Yeonjun tersenyum lalu mulai berlarian dengan Soobin disebelahnya itu.

***
"Sialan, kok mereka bisa mengalahkan kita?" umpat Haeun yang baru saja terbangun dan sadar jika posisi mereka sudah dilangkahi oleh Yeonjun dan Soobin itu.

Saat tau jika Yeonjun bersama Soobin rasanya buat mood dia hancur banget, kapan matinya sih?

"Mereka sudah mau ke jembatan ketiga," ucap Sunghee sambil memperhatikan pergerakan Yeonjun dan Soobin itu.

Bahkan mereka saja belum ke jembatan  kedua.

Dengan cepat mereka segera berlarian lagi menyusul mereka berdua itu, sialan mereka gak akan kalah dari Soobin, gak akan.

Sejak kapan orang kuat bisa kalah sama orang lemah seperti Soobin, apalagi tuh orang beban banget, menyusahkan Yeonjunnya saja.

Yeonjunnya? Terdengar sedikit posesif, jika Yeonjun tau mungkin dia bakalan tertawa geli mendengarnya.

Just do it -yeonbin✔Where stories live. Discover now