16. Promise.

9.5K 1.7K 169
                                    

Sekarang tersisa 9 orang, artinya masih ada 7 orang lagi yang harus mereka berdua singkirkan.

Tapi bagaimana coba? Jarak mereka aja sudah jauh banget, apalagi tadi ngabisin waktu buat menyingkirkan cowok gak jelas tadi.

Yeonjun menatap kearah handphonenya sambil berlarian diikuti Soobin yang berlarian sambil melihat-lihat orang-orang yang beneran gak bisa melihat mereka berdua.

"Bentar, aku baru baca ini, kita berdua ah kita semua gak bisa dilihat oleh orang-orang?" tanya Yeonjun sambil menoleh kearah Soobin yang mencoba melihatkan dirinya yang bisa menembus orang di hadapannya dan benar.

Mereka berdua memang invisible, tapi mereka bisa menyentuh barang mati dan mesin minuman sih, masih bersyukur.

Tapi ya aneh, karena kalau mereka sedang minum kalengnya akan terlihat melayang sendiri padahal aslinya ada Yeonjun yang sedang minum.

Contohnya sekarang orang-orang menatap bingung sambil takut saat melihat sebuah kaleng yang melayang itu.

Yeonjun dan Soobin mendengar suara dari belakang mereka.

Ternyata ada anak-anak yang diposisi paling belakang mengejar mereka berdua.

Yeonjun segera memeriksa handphonenya ternyata disana sudah jam 11.55

Artinya 5 menit lagi salah satu dari mereka akan dieksekusi.

Yeonjun dan Soobin segera berlari namun sayangnya saat lanjut, Soobin tiba-tiba terjatuh sendiri.

Bisa juga karena kakinya sudah tidak kuat lagi untuk berlari, Soobin lemah? Tentu saja tidak.

Bayangkan saja dalam waktu 36 jam disuruh berlari, siapa yang sanggup coba?

Bahkan pelari internasional saja pasti akan terjatuh juga walaupun dia jago.

Yeonjun menyodorkan tangannya buat membantu Soobin, namun Soobin malah menggelengkan kepalanya.

Kakinya sakit sekali gak bisa berdiri sepertinya untuk beberapa jam.

Lalu orang di posisi terakhir itu berlarian di samping mereka.

Mereka berhenti sambil menatap kasihan Yeonjun dan Soobin.

"Ya kasihan Soobin di posisi terakhir, mari kita lihat sekarang jam berapa?" ejek salah satu anak kelas mereka itu, Yeonjun ingin sekali menjambak kunciran tuh cewek.

Yeonjun menatap kearah jamnya disana pukul 11.59, satu menit lagi akan menuju jam 12.

Pada akhirnya Yeonjun berhenti menyodorkan tangannya ke Soobin, saat melihat itu Soobin cuma bisa tersenyum.

Dirinya akan mati sebentar lagi, dia juga akan mati bersama pacarnya itu, bodoh sekali, kaki bodoh.

Soobin menunduk berbeda dengan Yeonjun yang menarik cewek yang mengejek Soobin tadi lalu mendorongnya agar berada di posisi paling terakhir, yaitu di belakang Soobin.

Lalu Yeonjun menunjukkan handphonenya kearah cewek itu, disana pukul 12.00

Soobin menatap kearah pacarnya dan menatap kearah dirinya juga tidak terjadi apa-apa kepada mereka berdua.

Dia menoleh kearah belakangnya ada Yuha disana, sejak kapan tuh cewek jadi berada di posisi terakhir.

"Bye, mati dengan tenang ya," ucap Yeonjun sambil memperhatikan Yuha yang terdiam disana.

Soobin cuma bisa memegang tangan Yeonjun yang berada di depannya itu.

Teman-teman Yuha mau menolong tapi telat sekali, karena tubuh Yuha tiba-tiba sudah membiru.

Just do it -yeonbin✔Where stories live. Discover now