Epilogue.

11.6K 1.7K 445
                                    

Hai.

Ada yang rindu book ini?

***
Yeonjun, Soobin, dan Mark sudah memiliki kehidupan masing-masing sekarang.

Ah salah, Yeonjun dan Soobin kehidupan bersama tentu saja.

Karena perintah itu adalah untuk seumur hidup, maka ya, dia menikah dengan Soobin.

Namun entah kenapa mereka takut saja untuk punya anak, takut anaknya menuruni permainan gila itu.

Mereka sudah melewati permainan gila itu selama 10 tahun dan sudah 3 tahun mereka menikah.

Lebih baik gak usah punya anak sekalian jika anaknya akan mati sia-sia dalam permainan sialan itu.

Namun mereka berpikir lagi saat ini.

Mereka tahu jika game itu akan muncul 10 tahun lagi dan ini sudah 10 tahun, terakhir yang memainkan game ini adalah mereka bertiga.

Tiba-tiba handphone Yeonjun berbunyi dan ternyata ada Mark yang menelponnya membuatnya langsung mengangkat panggilan tersebut.

Yeonjun baru saja mau menyapa sahabatnya itu namun langsung dipotong oleh Mark.

"Tidak ada waktu untuk basa-basi saat ini, Yeonjun, kamu mendapatkan pesan?"

Suara Mark terdengar tidak seperti biasa sama sekali.

"Aku tidak tau, aku langsung memegang handphone ketika kamu menelpon," jawab Yeonjun langsung menbuat Mark langsung menyuruhnya mematikan panggilan ini dan langsung menyuruhnya memeriksa handphonenya itu.

Yeonjun langsung memeriksa handphonenya, disaat dirinya lagi pusing dengan kerjaannya dirinya malah harus mengurusi hal ini lagi.

Dia bahkan melihat beberapa pesan dari Soobin itu, dia membiarkan pesan istrinya itu saat melihat sebuah pesan yang muncul di handphonenya.

Hai.

Sudah 10 tahun ternyata, kalian masih hidupkan? Bagaimana jika aku kembali memulai game ini lagi?

Sepertinya terdengar seru, bukan?

Tapi tenang saja, kalian bertiga yang selamat gak akan bermain game itu lagi, hidup kalian sudah tenang sekarang.

Bahkan kalau kalian punya anak nanti, anak kalian gak akan pernah bermain game ini.

Namun sebagai gantinya salah satu keluarga kalian yang gak akan tenang sama hal ini.

Bersiaplah, salah satu dari keluarga kalian akan bermain game ini kembali.

Sampai jumpa.

Yeonjun terdiam membaca pesan yang muncul di handphonenya itu, mau mereka mengganti handphone ataupun mengganti kartu mereka, pembuat game sialan itu tetap mengetahuinya mereka.

Dia membuka pesan dari istrinya yang bilang menyuruhnya membuka pesan itu juga.

"Kita aman, Soobin, tenang aja," ucap Yeonjun yang langsung menelpon Soobin itu.

"Kita emang aman, namun tidak dengan keluarga kita."

Ucapan Soobin membuat Yeonjun kembali kepikiran dengan keluarganya, keluarga Soobin, ataupun keluarga Mark.

Cuma mereka bertiga yang selamat dari game sialan ini.

"Menurutmu keluarga siapa yang kali ini akan bermain game ini?"

Pertanyaan Yeonjun yang dia tanyakan ke Soobin itu, Soobin terdiam.

Dia langsung berpikir saat ini, keluarganya sudah tamat sekolah semua.

Just do it -yeonbin✔Where stories live. Discover now