16£

13.2K 978 48
                                    

***

-


-
-
-
Sinar matahari masuk disela sela gorden kamar hotel yang ditempati dua insan yang masih bergelut dengan mimpinya. Jam sudah menunjukkan pukul angka tujuh lebih lima menit.

Terlihat pergerakan dari salah satu orang di ranjang itu,matanya mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk.

Dia merasakan di pinggangnya tertimpa sesuatu,matanya melirik kepada insan yang masih terlelap di sampingnya lalu mengalihkan pandanganya kebawah,sedetik kemudian dia tersenyum kemenangan,ternyata dia yang memenangkan permainannya.

matanya kembali tertutup saat merasakan pergerakan orang di sampingnya, matanya juga mengerjap pelan saat kesadarannya telah terkumpul,matanya sontak melotot dan melirik kebawah melihat kakinya yang berada di pinggang orang disampingnya itu, dia meringis pelan lalu mengangkat kakinya dari sana.

sial dia melewati batas,untung saja orang disampingnya belum bangun, tanganya bergerak menyingkirkan selimut yang melilit kakinya dan beranjak dari sana,belum sempat menginjakkan kakinya dilantai tangannya sudah ditarik kebelakang.

"Mau kemana sayang" Ucap orang itu disertai senyumannya,ya orang itu adalah jeon jungkook

"K-kau su-sudah ba-bangun" ucap jea terbata bata.

"tentu, mana bisa aku melewatkan kemenanganku ini" Jea merutuki kebodohannya,untuk apa dia percaya diri sekali kemarin bahwa dia bisa memenangkan permainan konyol yang ia buat itu.

"A-aku i-ingin mandi, ja-jadi menyingkirlah" semoga jungkook tidak meminta yang aneh-

"Ayo mandi bersama" -aneh

"Apa kau bilang?!!!tidak, tidak ada mandi bersama, menyingkir kau" ucap jea sambil mencoba menyingkirkan badan jungkook,tapi percuma saja, badan sebesar kapal pesiar mana bisa jea memindahkannya

"Tapi semalam perjanjiannya yang kalah harus menuruti permintaan yang menang bukan, kim jea"

SAKAK MAT!

"Yak! jika aku yang menang,akupun tidak akan meminta hal yang aneh aneh padamu" sungut jea kesal

"aku tidak peduli"

Oke cukup!

"Akhh" Jea menendang adik jungkook pemirsa

"Yak!! Kim jea kau gila" Jea sontak tertawa

"Hahaha,maafkan aku tuan jeon kaki ku bergerak sendiri tadi" Dan setelah itu terdengar pintu kamar mandi yang ditutup kecang

"Sialan" Umpat jungkook sambil menahan rasa sakitnya

(poor adik jungkook)
-
-
-
-
Lima belas menit berlalu, jea keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe dan rambutnya dililit dengan handuk.jungkook yang menyadari jea keluar kamar mandi pun segera bangkit dari duduknya dan masuk kedalam kamar mandi tanpa sepatah kata pun, jea yang melihat itu pun terkekeh pelan

"Dia marah rupanya"

Tak lama jungkook pun keluar dengan celana hitam dan kemeja putih, berjalan menuju lemari dan mengambil jas hitam, jea beranjak dari duduknya mendekati jungkook

THE CEO (Tamat) ✔️Where stories live. Discover now