21£

13.3K 1K 169
                                    


Semua dimulai dengan lembaran baru...

***

~Tiga Tahun Kemudian~

hari ini suhu yang pas tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin menjadikan pagi ini salah satu pagi yang ditunggu tunggu semua orang.

Nyatanya banyak orang yang rela bangun pagi pagi buta untuk sekedar joging, jalan jalan pagi, ataupun bermain di taman.Anak kecil berlarian sana sini dengan tawa yang menghiasi bibir mereka.

Tak terkecuali di sebuah rumah sederhana dihuni oleh dua insan yang sedang bersiap siap untuk pergi ke luar rumah menikmati suasana pagi yang segar.

Keributan kecil pun terdengar, entah sang mama yang tidak mengizinkan anaknya untuk tidak memakai sepatu, ataupun sang anak yang lebih senang memakai sandal, perdebatan yang terlihat lucu

"No, kamu harus pakai sepatu, kita akan lari pagi sayang bukan ingin berkebun" Ucap sang mama gemas dengan tingkah laku anaknya

"Nooo, tidak mau pakai sepatu mommy" Sang mommy menghela nafas lelah

Ya, mereka berdua adalah jea dan sang buah hati kim jessy, namun jea sering memanggil buah hatinya itu jeje sebagai panggilan khusus untuk putri kecilnya yang kini tengah menginjak usia tiga tahun.

Dan selama tiga tahun itu banyak perubahan yang terjadi, kehidupannya kini jauh lebih baik, jika kalian bertanya apakah pekerjaan jea masih menjadi pelayan kafe? jawabannya adalah tidak.

semenjak usia kandungannya menginjak usia tiga bulan, jea memberanikan diri untuk membangun usaha nya sendiri, sebuah tempat makan sederhana dengan menu yang cukup murah, namun tempat makannya mulai terkenal karena masakannya yang lezat, dan kini tempat makannya sudah memiliki cabang di pusat kota jeju.

Dan jea sangat bersyukur untuk itu, kehidupannya kini dihiasi dengan kebahagiaan karena putri kecilnya yang semakin mengemaskan saat berbicara dan tidak bisa mengucapkan huruf R dengan baik. Putrinya juga tumbuh menjadi anak yang baik dan pintar berbahasa inggris, jea cukup tetkejut saat putrinya mengucap kata "Noo mommy" Dulu, padahal dirinya tidak pernah mengajarkan putrinya berbahasa inggris.

Dan semenjak kejadian itu, putrinya lebih sering berbicara bahasa inggris, namun jea tetap menjawab perkataan putrinya dengan bahasa korea agar tidak lupa dengan bahasa nya sendiri.

Kini jea dan putri cantik nya sudah tiba ditaman bermain, banyak sekali anak kecil yang bermain dengan orang tua nya, sepertinya jea tidak salah membangunkan putri nya pukul lima pagi.

"Mommy, jeje ingin belmain" Jea yang mendengar itu pun menolehkan kepalanya.

"Tentu sayang, bermainlah dan jangan jauh jauh dari mommy, arra!"

"Yes mommy" Jea terkekeh gemas mendengar jawaban putrinya itu.

Kini jea tengah duduk disalah satu bangku kosong, matanya selalu mengawasi gerak gerik putri kecilnya, betapa mengemaskannya dia saat berlari mengejar bola, rasanya tidak percaya dirinya membesarkan seorang putri kecil yang begitu mirip dengannya sendirian.

jea sedang mengecek ponselnya siapa tau hana eonni mengirimnya pesan, kalian masih ingat hana eonni bukan? Sejak saat itu keduanya dekat dan saling mencurahkan isi hati masing masing, dan hanya hana yang tau jika jea tengah mengandung dan hana juga yang membantu jea mengurus rumah makan sederhana nya. Atensinya teralihkan saat putri kecilnya memanggil

THE CEO (Tamat) ✔️Where stories live. Discover now