is it true???

399 111 232
                                    

#Mirae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#
Mirae

Ku ketuk pintu kamar nya untuk kedua kali nya.
Ku tunggu beberapa saat, tapi dia tetap tidak membuka nya.
Apa aku masuk saja atau haruskah besok pagi saja aku mengantarkan ini.
Ku lirik pakaian Rowoon yang sudah rapi ini.
Tapi tadi dia sendiri yang bilang kalau aku bisa mengantarkan nya di malam hari. Mungkin dia tertidur? Mengingat tadi siang dia dalam keadaan sakit.

Setelah perdebatan hati ku. Ku putuskan untuk masuk.
Ku buka pelan pintu itu dan ku tutup kembali ketika aku sudah masuk.
Suasana sedikit remang karena dia hanya memasang lampu tidur nya.
Ya aku benar, dia memang sedang tidur.
Aku melangkah sepelan mungkin dan sedikit berjinjit agar aku tidak membangunkan nya. Untuk menuju keruang Wadrobe nya, tentu aku harus melewati tempat tidur nya dulu.
Saat membuka lemari pun, aku melakukan nya begitu hati-hati. Ku susun pelan pakaian nya, dan sebagian ku gantung dengan hanger.
Jangan sampai aku mengganggu istirahatnya.

Begitu semua selesai, ku tutup lemari dengan pelan lagi dan kembali melangkah dengan sedikit berjinjit .
Tapi ketika aku akan melewati nya.
Aku melirik sedikit ke arah nya yang sedang tertidur, langkah ku terhenti.
Entah kenapa mata ku jadi ingin melihat nya lebih lama lagi.
Melihat nya terlelap seperti itu membuat ku khawatir. Ingin sekali ku pegang kening nya untuk memastikan badan nya masih panas apa tidak.

Aku berusaha menahan diri ku untuk tak melakukan nya.
Aku berjalan sedikit mendekati tempat tidurnya agar bisa melihatnya lebih dekat.

Yang ku tahu, hati ku berkecamuk. Lebih dari debaran yang biasa ku rasakan setiap melihatnya.

Tiba tiba aku merasa ingin sekali menangis. Tidak tahu kenapa.
Perasaan itu bercampur aduk. Apakah aku ingin menangis karena aku terlalu bahagia karena bisa melihat nya sedekat ini ataukah aku menangis karena aku sadar hati ku saat ini menginginkan lebih dari yang ku inginkan sebelumnya.

Dulu aku pernah bilang kalau aku hanya menginginkan dia mengetahui adanya aku di dunia ini.
Aku pernah bilang, aku hanya ingin menghirup udara yang sama dengan nya.
Lalu sekarang? Ketika aku melihat nya setiap hari, kenapa perasaan ku menjadi egois seperti ini.

Batas itu..

Bolehkah aku melewati batas itu??

Dengan cepat aku membalik kan badan ku bertepatan dengan jatuh nya air mata ku.
Ku usap air mata ku. Aku tidak bisa seperti ini disini. Aku tidak ingin dia memergoki ku saat sedang melakukan hal bodoh lagi.

"Kau kenapa?".......

Aku tersentak, setelah ku pastikan mata ku tidak basah, aku berbalik ke arahnya. Dia masih dalam posisi berbaring sedang menatap ku dengan penuh tanya.

"Maaf aku membangunkan mu ya" ucap ku menyesal  "aku baru selesai menyusun pakaian mu".....

Dia tidak menjawab, dia hanya mengganti posisi nya yang berbaring dengan duduk. Mata nya tidak berkedip menatap ku. Sepertinya dia sedang memperhatikan ku.

THE STAR IS MINE 🐭 Rowoon ~ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang