Broken Heart

280 89 159
                                    

#
De Hyun

Apa kah yang ku lihat ini benar?
Ada apa dengan mereka?
Mata ku tertuju pada jendela kamar Rowoon. Sesuatu yang sangat menyakiti hati ku.
Rowoon sedang membelai rambut Mirae dan pandangan keduanya seperti pandangan orang yang saling menyukai.
Tadi nya aku duduk di taman ini karena masih menimbang apakah aku harus menemui Mirae apa tidak.
Tapi dari sini aku justru melihat sesuatu yang seharusnya tidak usah aku lihat.
Dari sini sangat jelas terlihat mereka berdiri di depan jendela.

Aku menunduk. Aku tidak menyangka apa yang aku takutkan selama ini benar benar terjadi.
Rasa sedih, sakit, kecewa dan juga marah. Semua bercampur menjadi satu.
Bagaimana bisa perasaan tulus ku dibalas dengan seperti ini.
Dan bagaimana bisa Rowoon yang mengetahui seperti apa perasaan ku pada Mirae, malah menusuk ku dari belakang.

Sungguh aku tidak terima.


💙🐭

#
Mirae

"Aku sudah hampir sampai ke halte" kata ku sambil menjepit ponsel ku di bahu dan telinga ku karena tangan sebelah ku sedang mengikat tali dari Coat yang ku kenakan

"Ani, aku bisa naik bus" jawab ku cepat ketika Rowoon menawarkan diri untuk mengantar ku pulang, bisa kacau kalau dia tahu rumah ku yang sebenarnya (tidak)

"Gwaenchana, lagipula bus nya sudah datang, aku naik dulu ya, nanti aku akan menghubungi mu lagi" kata ku berpura pura bergegas padahal aku hanya diam ditempat (tidak masalah)

Setelah telp mati, aku memandangi ponsel ku.
Maaf aku berbohong, aku hanya belum siap mengatakan yang sebenarnya.

Hari ini aku berniat pulang kerumah, karena Ibu menelepon ku pagi tadi dan mengatakan dia sangat merindukan ku. Jadi aku meminta izin pada Bu Park dan pada nya untuk pulang sebentar.
Aku berbohong dengan mengatakan aku pulang naik bus, karena aku tahu di sini jarang sekali pekerja seperti ku mau mengeluarkan uang hanya untuk taksi. Mereka lebih rela berdesak desakan di bus.
Jadi lebih baik Rowoon tahu nya aku naik bus.
Meskipun sebenarnya aku tentu saja memilih taksi, karena aku sama sekali tidak mengerti naik bus. Mungkin suatu hari aku harus belajar naik bus.
Aku mengayunkan tangan ku dari tepi jalan menghentikan taksi yang kebetulan lewat.

"Taegsi" seru ku (taksi)

#
De Hyun

Aku melihat gadis itu menghentikan taksi di pinggir jalan.
Mau kemana dia malam malam begini.
Meskipun terdengar kekanak kanakan, aku tetap memutuskan ingin mengikuti nya hari itu.

Di sepanjang jalan, aku yang masih di kuasai perasaan gusar bolak balik meringis. Entah sudah berapa kali aku mengurut kening ku yang terasa sedikit sakit.
Aku terlalu banyak memikirkan kata kenapa? Dan bagaimana bisa?

Dan sejak aku melihat kejadian sore tadi, aku langsung menghentikan niat ku menemui nya.
Tetapi sesampainya di mobil, aku terus merenung sampai aku tidak sadar berapa lama aku hanya duduk di depan kemudi mobil ku.
Sampai aku melihat gadis yang ku pikirkan itu keluar dari rumah malam malam begini, membuat ku penasaran akan kemana kah dia?

Setelah 20 menit, ku lihat sekeliling ku, seperti nya aku tahu daerah ini.
Bukan kah ini daerah rumah nya dulu?

Beberapa menit kemudian taksi yang di tumpangi Mirae berhenti di depan rumah mewah bercat putih dan abu, rumah yang aku kenal sebagai rumah nya Mirae.
Otak ku langsung berputar.
Bagaimana mungkin orang yang sudah bangkrut sampai dia rela bekerja sebagai pelayan masih tinggal dirumah mewah itu!
Ada apa sebenarnya ini??
Saat Mirae turun dari taksi dia sudah di sambut dengan satu orang pelayan yang langsung membungkuk memberikan hormat pada nya.
Aku yakin ada yang tidak beres disini.

THE STAR IS MINE 🐭 Rowoon ~ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang