Better With You [VENAL]

7. TIDUR BARENG

Keynal POV

Ting Nong! Ting Nong!!

Gue dengar suara seseorang dibalik pintu.

Tok!!! Tok!! Tok!

“Iya, tunggu sebentar.”

“Assalamualaikum,”

Pintu terbuka lebar dan gue kaget banget.

“Wa’alaikumsalam, Eh Bang Kevin.”

“Keynal?”

Ternyata kami berdua sama—sama terkejut. Kami berpelukan sesaat melepas rindu. Ah, Abang gue satu ini sudah lama kami tak bersua.

“Kumaha, damang?” ucapnya setelah kami melepaskan pelukan beberapa detik tadi.

“Alhamdulillah, Sae. Ayo bang masuk.”

Gue mempersilakan sepupu gue ini untuk duduk di ruang tamu. Kami di soda single dengan saling bertatap muka.

Gue lalu segera memanggil Mbok Pak. “Mbok, tolong buatan minum dan camilan untuk Bang Kevin.”

“Baik Den, kalau begitu saya pamit ke belakang, permisi.” Gue hanya mengangguk Mbok pat melangkah ke arah dapur.

“Oh iya, meni kasep ya kamu sekarang.”

“Ah, abang ngeledek aja bisanya.”

“Ehh, maneh gak percaya, yang nilai tu abang jadi abang itu tau kamu makin ganteng gitu.”

Aish, gue hanya tersenyum garing mendengar celotehnya.

“Dan kamu makin bening, perawatan dimana?”

“Ah, Bang Kevin ini ngomong apa sih, gue kagak pernah yang gitu—gitu.”

“Biar abang tebak, ini pasti efek kamu suka hibenarnasi di kamar terus.”

“Nah, itu konek.”

“Aih kamu ini ya, masih aja suka murung dan menyendiri di rumah.”

“Yang penting sehat dan bahagia, kan?”

“Iya sih,” ucapnya sambil memperhatikan sekitar ruangan.

“Key!”

“Iya, Bang.”

“Emm, kakak kamu mana?”

“Ada di atas, lagi pacaran.”

“Pacaran?” Bang Kevin seperti kaget mendengarnya. “Cowoknya orang mana?” Dia masih penasaran ya.

“Iya, dia lagi pacaran sama layar maksudnya.” Bang Kevin malah tertawa sekarang.

Tenang aja, kakak gue jones kok, dia belum pernah pacaran dari kecil. Entah apa alasannya, padahal banyak yang naksir dia. Dan dia juga beberapa kali dilamar sama tetangga sebelah, anak penjabat dan penguasaan muda, anak teman Papih.