2 - Horor!

83 16 11
                                    

Oh, tidak! Bagaimana ini?!

(F/N) refleks melangkah mundur. Bukan begini yang dia inginkan!

"Wah, adik kecil," sapa Ken'ichiro, "kenapa kau masih di sana? Tersesat? Oh, omong-omong, fotonya bagus juga."

F-foto? Yang mana? Batin (F/N). Tangan (F/N) meraba secarik kertas tebal yang terasa licin menempel di dahinya. Astaga!

Foto yang tadi dikembalikan Takuya masih menempel! Duh, dapat malu dua kali lipat.

Dasar tiang berjalan! (F/N) menggerutu dalam hati, awas saja kau pulang sekolah nanti!

Salah satu kaki (F/N) memutar ke belakang, memutuskan untuk berbalik mencari jalan lain.

Tak disangka sang ketua OSIS berjalan mendekati (F/N), lalu menatapnya lamat-lamat. "Mau ke mana, hah? Itu jalan ke kantor guru, tahu! Sekarang kan waktunya masuk ke kelas. Mau coba kabur?"

Siswi yang masih tersisa di koridor melirik ke arah (F/N) yang mulai sedikit gemetar dan foto Ken'ichiro di dahinya.

Saking takutnya (F/N), hingga tidak terasa kalau Ken'ichiro sudah menahan salah satu tangannya. Aura dari tatapan tajam yang dirasa menusuk itu mulai mendominasi keadaan.

Set!

"Kuambil, ya."

Foto itu kini dikibaskan oleh Ken'ichiro. "Baru kali ini aku melihat orang yang menempelkan fotoku di kepalanya dengan suka rela."

Bukan aku yang melakukannya sendiri! Batin (F/N) berteriak. 

Tampak Ken'ichiro melirik sekeliling, seakan memastikan sesuatu.

"Apa kau mengambil foto ini dari seseorang?"

(F/N) menggeleng. "Anu, kaichou, itu…"

"Apa? Kau mau foto ini kembali?" Ken'ichiro menggeleng. "No, no."

(F/N) menatap si ketua OSIS dengan mulut menganga. Tak menyangka bahwa Ken'ichiro punya bakat cenayang.

"Hah? Kenapa?" Ken'ichiro langsung memotong perkataan (F/N). "Aneh sekali, kau. Kenapa aku tidak boleh menyimpan fotoku sendiri?"

(F/N) ingin menjawab, namun kata-kata yang ia susun serasa tersangkut di tenggorokan.

"B-bukan begitu--"

"Aku tidak mau tahu. Pokoknya mulai sekarang, aku sita foto ini." Ken'ichiro menjeda kalimatnya, tersenyum tipis, lalu membungkuk sedikit. "Jangan harap bakal kembali!"

(F/N) tak berkutik melihat foto itu kini tergulung di saku luaran seragam si ketua OSIS.

Kaichou… 

"Ck! Sini, ikut aku."

Eh?

(F/N) mengerjapkan mata. Ga salah, nih?

Namun tanpa menunggu jawaban, Ken'ichiro langsung menarik tangan (F/N) yang sejak tadi ditahannya, membawa (F/N) menyusuri koridor. Terpaksa (F/N) jalan mengikuti Ken'ichiro. 

"Kalian masuklah, sensei sedang dalam perjalanan ke kelas kalian!" seru Ken'ichiro pada siswi yang masih berdiri di depan pintu kelas masing-masing. Koridor pun mulai sepi.

S-sakit…. Batin (F/N).

"Hei, adik kecil." Ken'ichiro kembali buka suara, "kelasmu di mana?"

"Ano," (F/N) menyahut. "D-di kelas 1-B."

"Oh, itu, sebentar lagi sampai," balas Ken'ichiro datar. Sama sekali berbeda dengan belasan menit sebelumnya. Sampailah mereka di dekat pintu kelas (F/N).

Kaichou! [KENN x Reader] ✔Where stories live. Discover now