12 - Festival Sekolah! (1)

43 11 1
                                    

Suasana Yotsuba Gakuen hari itu tampak sangat meriah.

"Dengan ini bunkasai Yotsuba Gakuen, dibuka!"

Peresmian kegiatan bunkasai oleh si ketua OSIS menandai hari pertama dimulainya kegiatan tahunan tersebut. Seluruh stan milik kelas maupun klub berjejer di halaman sekolah.

"Eh, (F/N)-chan, sini!" Takuya menarik tangan (F/N) yang baru saja selesai mengecek beberapa makanan untuk stan klub memasak.

"Aduh, jerapah. Aku belum selesai, tahu. Sebentar lagi kan, minya masak!"

"Ah, biar teman lain yang urus. Masih ada Noburin dari kelas sebelah, tuh."

Mata (e/c) gadis itu tertuju pada sosok siswa yang sedang mencicipi makanan manis di panci yang terletak di ujung.

"Yuk, temani aku menyebar selebaran ini!"

Takuya menyerahkan setumpuk selebaran pada (F/N).

"Jalan, yuk! Sekalian lihat-lihat stan lain juga."

(F/N) mengangguk. "Ah, baiklah..."

Ia lalu kembali mengikuti Takuya seperti anak ayam, sementara anak berkacamata itu tengah menyeru pada orang-orang untuk mengambil selebaran yang mereka bawa. (F/N) juga membagikan selebarannya pada beberapa siswa kelas lain yang penasaran.

Benar saja, berkat Takuya, selebaran yang dibawa (F/N) kini tinggal setengah dari jumlah semula.

"Ternyata jerapah satu ini bisa jadi jimat keberuntungan juga," gumamnya.

"Hei, apa aku boleh minta satu?"

Sebuah suara menghentikan langkah gadis berambut (h/l) tersebut. Di depan matanya tampaklah siswa laki-laki yang juga sering ia jumpai di kelasnya.

"Kamu yang biasa dipanggil Kakki itu, ya?" (F/N) menyerahkan satu selebarannya pada anak itu. "Terima kasih! Kami tunggu kunjungannya..."

"Kau yang dekat dengan jerapah kelas itu! Kenalkan, aku Kakihara Tetsuya," balasnya.

"Hmm, stan klub memasak boleh juga. Oh iya, nanti akan ada pertunjukan juga dari klubku. Jangan lupa datang, ya!"

Panggilan dari salah satu siswa yang membawa gitar menghentikan obrolan (F/N) dengan Tetsuya.

"Ah, aku sudah harus menyiapkan diri," ujarnya. "Ja~!"

"Ah, tinggal sepuluh lembar lagi, ya."

(F/N) berdiri di tengah keramaian bunkasai dan melirik sisa selebarannya yang masih ada. Ia melirik sekumpulan siswa yang juga sedang jalan-jalan di stan kelas dan klub lain. "Ano, kami dari klub memasak! Silakan datang ke stan kami!"

Kali ini bukannya ada yang menghampiri, orang-orang justru menatap (F/N) seakan dia adalah gadis aneh.

"Dia sedang bersama siapa?" Bisik siswa yang sedang lewat.

Bisikan itu sampai ke telinga (F/N), membuatnya menyadari satu hal.

"Takuya-kun?"

Gadis itu mengedarkan pandangannya. Namun si jerapah belum juga ia temukan. Ia pun memutuskan untuk berbalik mencari sendiri. Tapi, karena tempat itu mulai bertambah ramai, (F/N) jadi sedikit kesusahan melihat jalan, dan menabrak salah satu siswa.

"Cari siapa?"

Seketika gadis itu terpaku di tempatnya.

"K--"

"Shh!" Orang itu mendaratkan telunjuknya di depan bibir (F/N), membuat gadis itu seketika diam. "Jangan keras-keras. Nanti yang lain dengar, tahu!"

(F/N) mundur beberapa langkah.

"Ngomong-ngomong, yang kau bawa itu apa? Untuk promosi kelas?"

(F/N) sedikit menggeleng. "Ini punya klub."

"Kalau begitu, kuambil satu."

Tanpa menunggu persetujuan (F/N), Ken'ichiro menarik satu selebaran dari tangan gadis itu.

"Yuhuu! Salah satu klub sekolah kita memiliki stan yang menarik. Kalian jangan lupa datang, oke?"

(F/N) menganga saat melihat selebaran itu diayun-ayunkan oleh si ketua OSIS sambil jalan. Seketika area bunkasai dipenuhi dengan teriakan para siswi di sekitar mereka berdua.

"Ah, itu KENN-senpai! Yuk, kita lihat!"

Salah satu siswi menyenggol lengan temannya, lalu menarik temannya itu menuju tempat Ken'ichiro berdiri. Beberapa orang yang juga penasaran ikut datang.

"Silakan, silakan... Oh, kalau mau tahu lebih lanjut, tanya saja pada anak ini!"

Tepukan keras pada bahunya mengembalikan pikiran (F/N) yang sempat melayang ke dunia nyata. Cepat-cepat ia menegakkan kepalanya lagi, menarik satu selebaran untuk dibagikan kepada beberapa siswa di depannya.

"S-silakan, senpai, kami tunggu kunjungannya!"

Anak ini mulai lagi, batin Ken'ichiro saat memperhatikan tingkah (F/N).

"Ah, m-maaf...," desis (F/N), lalu mengambil selebarannya lagi. "Silakan... Kami tunggu kunjungannya."

Karena kehadiran ketua OSIS tadi, tangan (F/N) kini kosong melompong. Rasanya hari pertama gadis itu di bunkasai dipenuhi dengan banyak keberuntungan.

"Hei," bisik Ken'ichiro, "ganbatte!"

(F/N) terpaku di tempatnya, sedikit tersipu. "Terima kasih, ka... eh?"

Sekarang ketua OSIS pun menghilang dari pandangannya. Gadis itu hanya mengedikkan bahu.

"Aku masih harus mencari Takuya-kun!"

Suara mic yang sedang dites menyita perhatian (F/N).

Kaichou! [KENN x Reader] ✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz