Bab 17

4.3K 625 12
                                    

Hai semua

Semuanya baik kan?

Ada yg tahu beberapa trending topic di internet beberapa hari ini?

Awal tahun- ah bukan, udah mau setengah tahun malah, makin banyak kejadian buruk terjadi, tahun ini memang menjadi tahun terburuk bagi seluruh negeri. Banyak lantunan doa yang di panjatkan, entah kapan jawaban atas doa doa itu bisa kita rasakan.

Semoga Makin berkurang yang terkena penyakit, dan makin berkurang orang kurang pendidikan.

***

Sudah 1 minggu semenjak diriku bangun. Aku selalu menghabiskan waktuku di dalam kamar ini bersama Apollo.

Kurasa tubuhku sudah cukup sehat untuk keluar, akhirnya bisa liat yang hijau hijau.

Aku pun melangkah keluar, dan mencari taman di rumah ini.

Beberapa pelayan yang melihatku, mengucapkan selamat pagi.

Setelah menemukan taman, aku duduk jongkok sambil menikmati aroma bunga semerbak.

Melihat yang hijau hijau memang terbaik.

"Rupanya kamu disini, Diana" ujar Kak Gill yang muncul dari balik tembok.

"Selamat pagi, Kak Gill" sapa ku.

Kak Gill berjalan mendekatiku, duduk di sebelahku.

"Sepertinya Apollo sudah berhenti mengikuti mu" ujar Kak Gill.

"Ya, begitulah"

Sejak aku bangun. Dia selalu mengikuti aku kemanapun, selain itu dia juga mengatur beberapa hal, dan aku wajib mengikutinya.

Jika dipikir pikir, aku sudah ganti kamar, membeli beberapa pakaian, makan sayurrrr mulu dan bangun juga tepat waktu.

Kurasa Apollo sangat khawatir pada jadwal tidurku, mungkin trauma. Ya wajar juga sih, dia sudah kena 2 kali.

Tapi aku masih tidak habis pikir, Apollo masih ingin tidur bersamaku, padahal dia sudah 7 tahun? Inti nya dia sudah besar. Aku mencoba mengusirnya dari kamarku dan yang terjadi adalah dia menangis.

Sangat butuh perjuangan di bagian itu. Setidaknya 1 minggu, untuk lepas dari jeratan protectif Apollo.

"Oh iya, kau masih ingat janji waktu itu tidak?" tanya Kak Gill.

"Masih, untuk mengajari sihir kan?" ujarku.

Kak Gill tersenyum.

"tapi, bukannya Kakak sudah mendapatkan pelajarannya sekarang?" tanyaku.

Seingatku, usia Kak Gill seharusnya sudah 14 tahun dan berarti dia sudah memasuki sekolah bangsawan.

"aku hanya ingin menambah pengetahuan aku sedikit lebih banyak, jadi kapan kita bisa mulai" ujar Kak Gill

Ada 1 hal yang tidak bisa aku pahami dari saiko satu ini, coba kalian berpikir, aku sudah "mati suri" selama 2 tahun, otomatis berarti aku tidak tahu banyak hal. Tapi, Kak Gill masih minat belajar sihir dariku. Apa jangan jangan dia tahu aku di dimensi Arangi?

Gue ? Antagonis?! ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang