Disclaimer: BoBoiBoy © Monsta Studio, tidak mengambil keuntungan apapun dalam pembuatan cerita ini
Warning: Typo(s), OOC AKUT, semi-canon, KaiFang, dll.
SELAMAT MEMBACA!
Gopal dan Ochobot berjalan pelan di belakang BoBoiBoy dalam wujud cahayanya. Satu-satunya penerang di tengah lorong yang gelap gulita.
"Kenapa Markas Tempur-A jadi gelap sekali?!" jerit Gopal ketakutan.
Entahlah, sewaktu mereka berdua terbangun, kondisi kamar baru mereka sudah seperti ini, terselimuti kegelapan yang pekat. Alat elektronik, bahkan monitor di alat komunikasi jam kuasa mereka sama sekali tak mengeluarkan cahaya. Setidaknya, keluarnya suara dari jam kuasa membuktikan alat elektronik masih bisa bekerja.
Meski agak menyeramkan melihat Ochobot melayang di dekat mereka dengan mata yang sama sekali tak mengeluarkan sinar biru seperti biasa…
Mereka beruntung, kuasa Cahaya milik BoBoiBoy tidak terpengaruh oleh kegelapan, sehingga mereka bisa berjalan di tengah kegelapan. Penghuni Markas Tempur-A yang lain –berdasarkan hasil komunikasi dengan Yaya, Ying, dan Koko Ci- terpaksa diam di tempat atau meraba-raba dalam kegelapan. Dengan bantuan sensor Ochobot, mereka mencoba mendeteksi penyebab mati lampu dadakan ini.
"BoBoiBoy, kenapa kita tidak menunggu saja di kamar sampai lampu menyala?" tanya Gopal sambil menggigil ketakutan.
"Ish, kau ini, Gopal. Kita harus mencari tahu kenapa ini terjadi! Ini pasti bukan mati lampu biasa! Lagipula, bagaimana mungkin Stasiun Tempur-A bisa mati lampu sampai seperti ini?!" tolak BoBoiBoy.
"Iya! Aku juga sejak tadi mendeteksi ada kekuatan aneh yang mengganggu gelombang cahaya di markas ini!" sahut Ochobot.
"Ta-tapi –"
Percakapan mereka terhenti saat mereka sekilas melihat sekelebat sosok hitam di depan mereka.
"A-apa itu barusan? Ha-hantu?!" jeritnya mulai merinding.
"Gopal, jangan-jangan markas ini sedang diserang?!" tebak BoBoiBoy terkejut. Dia pun beralih ke arah sosok hitam tadi, "Hei, keluar kau! Jangan bersembunyi!"
"Tenang BoBoiBoy! Itu–"
Sosok itu tiba-tiba berbalik, lalu langsung menerjang begitu saja ke arah BoBoiBoy dan Gopal.
"GYAAAAAAAAAAA!"
"T-tembakan cahaya!"
Sosok itu seketika hancur menjadi asap hitam lalu menghilang. Meski mereka cuma sekilas melihat sosok tersebut dengan jelas, tapi itu sudah cukup untuk memberitahu itu makhluk apa.
"Tadi itu… mirip sekali dengan harimau bayang Fang kan?" ujar Gopal.
"Ochobot, apa semua ini ada hubungannya dengan kuasa Fang?!" tanya BoBoiBoy.
"Hmm… sepertinya begitu. Aku memang mendeteksi–"
"GYAAAAAAAAA!"
Kali ini mereka diserang oleh sosok hitam yang jauh lebih besar, sebesar beruang atau semacamnya. Makhluk itu untungnya dapat dikalahkan oleh BoBoiBoy Cahaya.
YOU ARE READING
BoBoiBoy: Kumpulan Fanfiction
FanfictionSetiap cerita memiliki kesan tersendiri. Ada yang membuat kita senang, ada yang membuat kita sedih, ada yang membuat kita marah, dan lain sebagainya. Cerita-cerita yang ada di sini adalah kumpulan fanfiksi yang saya buat dan pernah di publikasikan d...
