Prince's Bride 6

3.7K 507 99
                                    

"Mama, apa anda baik baik saja?"

Yunho menoleh kaget, pikirannya masih kosong setelah kejadian tadi. Kedua tangannya memegang bibir tipis yang masih hangat itu.

"Y-ya?"

Pak Kim terkekeh melihat wajah lelaki dihadapannya ini yang benar benar merah, apalagi tatapannya yang benar benar kosong.

"Mama sudah selesai memasak?" Tanyanya mengalihkan topik.

Yunho segera sadar, memukul pelan kedua pipinya. Matanya beralih pada hidangan di atas meja makan lalu mengangguk kuat.

"I-iya, a-ayo makan bersama, Pak Kim," ajaknya sambil tersenyum kikuk.

Namun dapat Yunho lihat bahwa lelaki paruh baya dihadapannya itu keberatan diajak makan bersama dengannya.

"Maaf, mama. Saya tidak diperbolehkan makan bersama anggota kerajaan," Ucapnya sambil menunduk minta maaf.

"T-tapi aku belum menjadi anggota kerajaan, Pak Kim. Ayo makan bersamaku," Ajaknya sekali lagi.

Lelaki paruh baya itu menggeleng pelan, "Tidak bisa, mama. Biar saya panggilkan Pangeran Mingi untuk menemani anda saja."

Baru selangkah kaki pria paruh baya itu beranjak, suara teriakan nyaring memberhentikan langkahnya.

"TIDAK!—"

Pria paruh baya itu mengerutkan dahinya aneh, "A-ada apa, mama?"

Yunho menggerakan matanya panik, otaknya berputar di dalam sana mencari alasan yang dapat membuat Pak Kim percaya padanya.

"I-itu, emm— Ah! Tadi Pangeran Mingi menyuruhku untuk tidak mengganggunya, makan malamnya nanti biar aku antarkan ke ruang kerjanya," Ucapnya cepat.

Awalnya Pak Kim tak percaya, namun akhirnya ia percaya karena wajah meyakinkan milik Yunho yang dibuat buat.

"J-jadi, Pak Kim temani aku makan ya? Aku bukan anggota kerajaan, jadi boleh kan?" Tanyanya dengan mata berbinar seperti anak anjing yang meminta makan.

Akhirnya dengan berat hati dan tidak tega pada calon pengantin pangerannya itu, Pak Kim mengangguk mengiyakan, "Baiklah, mama."

Mendengar itu, Yunho segera tersenyum cerah. Ia melepas apron yang masih menggantung di tubuhnya itu dan menarik tangan Pak Kim untuk duduk di kursi.

Setelah Pak Kim duduk, Yunho berpindah ke tempatnya sendiri, lalu meletakkan sumpit dan sendok disamping mangkuk milik Pak Kim.

"A-ah, mama. Anda tidak perlu melakukan semuanya untuk saya, saya hanya seorang pelaya—"

"—sst, Pak Kim dilarang membantah, aku juga hanya anak seorang pelayan. Jadi, tidak perlu begitu formal denganku," Ucapnya mendelik.

Lelaki dihadapannya segera menunduk meminta maaf telah menyinggung perasaan mama-nya. "Ah, maafkan saya, mama."

Yunho hanya membalasnya dengan deheman singkat, menuangkan sup ke dalam mangkuk dan ditaruh di hadapan Pak Kim.

Setelah selesai, Yunho duduk di kursi dan melempar senyum pada Pak Kim, "Selamat makan!"

Keduanya mulai menikmati hidangan di atas meja itu, Pak Kim dengan hati hati menyendokkan sup dalam mangkuk ke mulutnya.

Sedangkan Yunho dengan lahap menyendokkan nasi ke dalam mulutnya, sesekali mengambilkan potongan daging untuk Pak Kim.

"Ah, mama, anda tidak-"

Pria tua itu mengulum bibirnya tak jadi menyampaikan protes tak setujunya saat menemukan Yunho yang mendelik tajam padanya dengan pipi yang menggembung.

Prince's Bride | Mingi X YunhoWhere stories live. Discover now