Prince's Bride 20

3.8K 455 139
                                    

Pukul 7 pagi, Mingi terbangun karena merasa ada yang membuka paksa matanya dengan cara menarik bagian bawah matanya ke bawah. Mau tak mau, ia membuka matanya untuk memastikan siapa pelakunya.

Sesaat setelah membuka matanya, Mingi dapat melihat tangan mungil milik Eric tengah menggerayangi wajahnya, “Eric?”

Bayi itu tampak senang saat tahu usaha membangunkan Minginya itu berhasil, “Pa Elik au utu.” (Pa, Eric mau minum susu.)

Mingi tersenyum, mengambil nafas dalam sebelum bangkit dari posisi tidurnya. Tak lupa, ia membubuhkan kecupan kupu kupu ke seluruh permukaan wajah milik Eric.

“Eric tunggu di sini ya. Jangan menganggu mama, biar papa buatkan susunya, mengerti?”

Bayi tiga tahun itu mengangkat jari telunjuknya, “Elti.”

Setelah mengusak rambut berantakan milik Eric, Mingi bangkit dari kasur dan mengambil botol susu milik Eric untuk dicuci sebelum digunakan kembali.

Sambil membuatkan susu formula untuk si batita, Mingi sesekali melirik Eric yang tengah duduk di atas kasur—yang terlihat asik berbicara dengan boneka miliknya itu untuk memastikan Eric tidak menganggu tidur Yunho.

Lalu ia tiba tiba teringat bahwa hari ini adalah hari terakhir Eric tinggal bersama dirinya dan Yunho, karena besok mereka sudah harus kembali ke istana.

“Eric.”

Si bayi menoleh, memiringkan kepalanya seakan bertanya apa maksud Mingi memanggil namanya, “Yaa?”

“Eric mau minum susu sambil mencari angin ke luar?”

“Anin?”

“Iya, angin. Kita jalan jalan ke luar, Eric mau?”

Mendengar jalan jalan, bayi itu lantas tersenyum, “Mau!”

Mingi tersenyum, meneteskan beberapa tetes susu ke punggung tangannya seperti yang Yunho lakukan kemarin. Setelah memastikan susu tersebut memiliki suhu yang pas, Mingi buru buru mendekati Eric.

“Ayo, papa gendong. Kita jalan jalan.”
Eric hanya tersenyum dan bangkit dari posisi duduknya untuk masuk ke dalam gendongan Mingi, senyumnya kian melebar saat Mingi menyodorkan botol susunya.

Sebelum keluar, Mingi mengambil jubah miliknya dan menutup tubuh Eric dengan kain berharga jutaan itu agar si batita tidak dingin—karena udara pagi.

Bayi berusia tiga tahun itu hanya bisa bergumam senang sambil menyesap dot botol susunya tanpa tahu tujuan Mingi membawanya jalan jalan sepagi ini.

Bayi berusia tiga tahun itu hanya bisa bergumam senang sambil menyesap dot botol susunya tanpa tahu tujuan Mingi membawanya jalan jalan sepagi ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Pak Kim, maaf menganggu tidurmu. Apakah kau sudah mendapatkan informasi tentang keluarga Eric?”

Bayi dalam gendongan Mingi itu hanya bisa menatap bingung karena namanya disebutkan barusan. “Elik?”

Mingi terkekeh, “Tidak ada apa apa, Eric. Papa sedang berbicara pada Paman Kim.”

Bayi itu mengangguk seakan mengerti, lalu melanjutkan aksi menyedot susunya yang sempat tertunda karena namanya terpanggil.

Prince's Bride | Mingi X YunhoWhere stories live. Discover now