Prince's Bride 11

4.1K 457 61
                                    

Sudah satu minggu berlalu sejak Yunho dipilih dan pindah ke istana mandiri atau tepatnya istana pribadi milik Mingi.

Pagi ini, Yunho dan Mingi tengah bersiap siap sebelum keluar dari istana untuk turun ke kota dan melaksanakan kegiatan aksi sosial yang rutin dilakukan oleh para pasangan kerajaan.

"Anda tampak menawan, mama."

Pak Kim menunduk hormat pada Yunho dan Mingi yang baru turun dari tangga. Keduanya tampak serasi, dengan mahkota kerajaan menghiasi puncak kepala mereka.

"Terima kasih, paman."

Keduanya beranjak setelah Pak Kim memberitahukan bahwa semua selesai dipersiapkan, mereka tinggal berangkat ke sana dan menghadiri acara penyambutan.

Yunho mengangguk, merapikan jubah biru tuanya dan beranjak mengikuti langkah Pak Kim diikuti oleh Mingi dengan jubah coklat di belakangnya.

"Perhatikan langkahmu."

Si surai pirang menoleh, mendapati Mingi yang tengah merapikan bagian belakang jubah panjangnya. "Terima kasih," Ucapnya.

Ya, Yunho mengganti warna rambutnya dari biru muda menjadi pirang 3 hari yang lalu karena warna biru muda pada rambutnya yang sudah memudar dan berubah menjadi warna abu abu.

Jujur saja, Yunho cukup gugup untuk acara hari ini, karena ini adalah penampilan pertama secara resminya di hadapan publik setelah menjadi calon pengantin Mingi.

"Bagaimana penampilanku?"

Alis si pangeran terangkat sebelah, matanya bergerak naik turun mengamati penampilan lelaki manis di hadapannya itu.

Setelan putih dengan rumbai berkilau di sebelah kanan dan ikat pinggang berbahan kain dengan rumbai yang sama melilit erat pinggangnya, dan jangan lupakan jubah berwarna biru tua yang melekat melapisi tubuhnya.

"Cantik."

"K-kau yakin?"

Mingi mengangguk kuat, "Seratus persen."

Melihat wajah calon pengantinnya yang masih tertekuk ragu, Mingi menggunakan jarinya dan mengangkat wajah si manis untuk membalas tatapannya.

"Jangan berpikiran yang tidak tidak. Hanya kau yang aku perhatikan, mengerti?"

Setelah kejadian beberapa hari lalu, Mingi jadi tahu alasan mengapa lelaki manis yang menjadi calon pengantinnya itu tampak gelisah setelah bertanya pada Pak Kim.

Yunho mengangguk, membalas tatapan Mingi dengan senyum cerah. Membuat yang lebih tua gemas dan mendaratkan kecupan ringan di bibir si pirang.

Memang beberapa hari setelah kejadian itu, hubungan mereka ikut membaik, keduanya semakin dekat persis seperti pasangan yang saling mencintai.

"Ayo."

"—sebentar."

Tangan si manis bergerak memperbaiki mahkota emas yang terpasang apik di atas kepala Mingi, "Mahkotamu miring."

Setelah merapikan mahkota emas milik putera mahkota Príor itu, Yunho tersenyum dan segera beranjak menuju ke mobil, meninggalkan Mingi di belakang.

Keduanya duduk berdampingan di mobil berharga milyaran itu, dengan Pak Kim yang duduk di bagian depan bersama supir kerajaan.

Mobil mereka diikuti oleh masing masing 2 mobil di belakang dan 2 mobil di depan sebagai pengawal yang mengawal perjalanan pasangan kerajaan tersebut.

Setelah semua persiapan selesai, pintu gerbang dibuka dan 5 mobil hitam itu berangkat bersamaan keluar dari istana pribadi milik Mingi.

Setelah semua persiapan selesai, pintu gerbang dibuka dan 5 mobil hitam itu berangkat bersamaan keluar dari istana pribadi milik Mingi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prince's Bride | Mingi X YunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang