💎 :: Orang asing

679 63 4
                                    

NOTE AU : Sebelum kalian baca, aku minta tolong sama kalian buat kasih tau aku lewat komentar, kalau ada cerita gak nyambung pas di bacanya. Mohon kerja samanya teman-teman >__<

______

Heeyul berjalan melewati taman kota dengan senyum di bibirnya, terpaan angin di wajahnya membuat gadis itu semakin ingin berlama-lama di tempat itu.

Namun langkahnya berhenti saat matanya menatap ke arah bawah dan melihat tali sepatunya yang terbuka.

Saat Heeyul hendak berjongkok untuk mengikatnya kembali, seorang pria terlebih dahulu berjongkok dan mengikat tari sepatu milik Heeyul.

Heeyul terdiam sambil memperhatikan pria yang sedang mengikat tali sepatunya sambil mengerutkan keningnya.

Zaman sekarang masih ada pria yang bersiap sedia untuk membantu, itu mustahil. Ditambah lagi Heeyul  tidak kenal dengan pria tersebut.

Setelah selesai mengikat tali sepatu, pria itu langsung beranjak dari posisinya dan mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh Heeyul, keduanya saling berpandangan satu sama lain membuat mereka larut dalam kesunyian.

"Kim Junkyu, datang dari masa depan" ucapnya sambil tersenyum ke arah Heeyul.

Mendengar cara lelaki itu memperkenalkan diri membuat Heeyul menatap aneh. Bagaimana bisa pria itu datang dari masa depan, sedangkan di dunianya tidak ada pintu demensia dan semacamnya.

"Aneh" ucapnya, namun masih bisa di dengar oleh Junkyu.

Melihat pria yang berada di depannya masih mengukirkan senyum ke arahnya membuat Heeyul mengelidikkan bahunya.

"Saya memang datang dari masa depan" pria itu kembali bersuara, seperti ingin memastikan bahwa yang di ucapkan benar.

"Mana ada hal semacam itu" gumam Heeyul.

"Ada"

"Contohnya?"

"Saya."

Hari yang seharusnya Heeyul gunakan untuk bersenang-senang, kini menjadi agak aneh akibat kedatangan pria yang tidak di kenal.

Dunia dimensi hanya ada di dalam sebuah dongeng saja, tidak ada di dunia nyata.

Mungkin pria yang berada di depannya adalah pria yang terobsesi dengan cerita-cerita dongeng sehingga membawanya di kehidupan nyata.

Atau mungkin pria itu tidak waras, mungkin saja pria yang berada di depannya adalah salah satu pasien yang kabur dari rumah sakit jiwa.

Melihat gadis yang berada di depannya terdiam membuat Junkyu mengulurkan tangannya untuk menepuk pipi gadis itu.

"Maaf, tapi kamu jangan bengong" serunya pada Heeyul.

"Jadi?"

"Jadi apa?"

"Nama kamu?"

"Byun Heeyul" ucapnya memperkenalkan dirinya, tapi tidak ada senyum di wajahnya, bahkan gadis itu memilih menatap ke arah lain di banding menatap wajah Junkyu.

"Heeyul"

Mendengar Junkyu mengucapkan namanya membuat dirinya beralih menatap pria itu.

Tapi pria itu hanya tersenyum sambil mengagumi wajah Heeyul, membuat gadis itu berdecak kesal.

"Kalau tidak ada keperluan lagi, aku pamit. Terimakasih sudah mau membantu ikat tali sepatu" gumamnya, lalu beranjak meninggalkan Junkyu yang masih terdiam sambil menatap punggung Heeyul dengan senyum yang terukir di wajahnya.

"Heeyul, ayo pacaran!"

SEMUANYA AYO RAMEIN DI LAPAK INI♥♥

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

SEMUANYA AYO RAMEIN DI LAPAK INI♥♥

SAYANG JUNKYU BANYAK-BANYAK ♥

EARLY : SHOW YOURSELFWhere stories live. Discover now