prologue

2.6K 137 19
                                    


Ting nong~~ting nong~~

Tiiiit~ceklek~~

"Bolos lagi?" tanya wanita paruh baya yang masih nemiliki paras yang cantik meski sudah berkepala 4 kepada seorang anak remaja, yang ia yakini tengah berboloh

"Hehhe, iyaa bun...sahabatku lebih utama..di mana dia sekarang ma?"

"Hahh....ibumu akan mengomelimu lagi nanti"

"Aku sudah biasa"

Terdengar alunan piano yang tengah memainkan lagu mariage d'amor dari lantai dua, lagu favorit yang sering dimainkan oleh putra bungsu dari pemilik rumah ini, yaa putra bungsu tuan punsawat.

Alunan piano yang selalu dimainkan oleh putra bungsunya dikala tengah dilanda kebosanan yang akan selalu menghiasi kesunyian didalam rumah itu sejak 6 tahun yang lalu.

"Aaah...dia sudah baik baik saja sepertinya?" tanya pemuda tersebut kepada wanita cantik yang nerupakan nyonya rumah tersebut, nyonya punsawat.

"Hm, buktinya sekarang dia sudah membuat kegaduhan di pagi buta seperti ini" jawab nyonya punsawat

"Aku akan menemuinya sekarang"

"Kau ingin sarapan apa chimmon?"

"Seperti biasa saja bun"

*•*•*•*

Remaja bernama chimmon tersebut akhirnya memutuskan untuk menemui sahabat tercintanya itu, kemarin siang ia sempat mendengar kabar dari ibunya jika sahabatnya mengalami drop lagi. Hal bosan yang sering ia dengar selama 6 tahun belakangan ini, namun tetap saja membuat dia khawatir setengah mati akan keadaan sahabatnya itu.

Ceklek~

"sepertinya sudah baik baik saja"

Remaja yang sedang maminkan piano tiba tiba menghentikannya dalam memainkan alunan merdu tersebut karna mendengar suara yang sudah sangat asing baginya.

"bolos lagi?" tanya remaja itu

"Hah....bunda mu juga menanyakan itu saat aku baru sjaa melewati pintu utama" jawab chimmon malas yang tengah berjalan menuju kasur dan langsung mendudukkan dirinya diatas kasur empuk.

"Ada apa lagi ini? Kenapa kau membolos? Aku kan tidak memintamu untuk membolos saat ini?"

"Guunn~~ kau sangat tahu alasan aku membolos hari ini"

"aku sudah baik baik saja, sekarang lebih baik kau berangkat ke sekolah jangan membuat ibumu mengeluh lagi" ujar gun, yang kemudian kembali memfokuskan dirinya kepada pianonya dan kembali maminkan lagu mariage d'amor.

"aku masih tidak tau kenapa kau sangat menyukai lagu itu" ujar chimmon yang tengah memperhatikan sahabat kecilnya yang tengah fokus pada pianonya.

Tubuh mungil gun terlihat sangat rapuh, jika melihatnya hati chimmon terasa bagaikan ditusuk oleh sebuah kenyataan dimana sahabat kecilnya itu tengah dalam masa yang sulit.

"Kau mau melihat ini gun?" tanya chimmon mendekati gun dan menyodorkan handphonenya ke arah gun.

"kau mengambil gambarnya lagi?" tanya gun yang saat ini tengah menampakkan sebuah senyum manis, yang mana membuat chimmon ikut tersenyum juga melihat sahabat kecilnya tersenyum merupaka sebuah kebahagiaan buat chimmon.

"Mmmm, tentu saja sahabat cerewet ku ini akan sangat senang jika ku perlihatkan foto pujaan hatinya"

"Hah...omong kosong"

Ceklek~~

"Apa yang sedang kalian biacarakan, hmmm?" tanya nyonya punsawat karna melihat gun yang tengah tersenyum sendiri melihat handphone yang ia pegang.

Please Stay With Me Where stories live. Discover now