Chapter 13

677 83 21
                                    


"Off, aku keluar sebentar ingin mengambil barang titipan dari temanku. Aku titip kakek ku sebentar"

"Mmmm" off hanya bergumam, ia tetap fokus pada game di ponselnya. kakek Mild melihat jika off mengacuhkan cucu kesanganyya.

Mild pergi meninggalkan ruangan itu, dan saat ini hanya ada off dan kakek Mild saja, hanya ada kecanggungan di ruangan itu. Sampai kakek Mild memecah kecanggungan yang ada di ruangan itu.

"Off, apa kakek boleh bertanya padamu?" tanya kakek Mild, sambil berusaha untuk duduk. Off yang mlihat dengan sigap membantu kakek Mild untuk duduk.

"Silahkan" off mempersilahkan kakek Mild untuk bertanya, dan ia kembali ke kursinya.

"Apa kau menyukai Mild?" pertanyaan kakek Mild membuat off terdiam. Dia bingung harus menjawab seperti apa, apa dia harus berkata jujur jika dia tidak menyukai Mild bahkan dia sudah memiliki seorang kekasih? Haissshhhh off sungguh bingung.

"Apa sesulit itu kau menjawab?"

"maaf" hanya itu yang bisa keluar dari bibir off, sangat sulit mengatakan kejujuran dihadapan kakek Mild. Kakek Mild hanya menghela nafas panjang.

"Mild...adalah cucu kesayanganku. Aku sangat mengenalnya, aku tau sifat Mild sangat buruk. Apa yang ia inginkan harus dia dapatkan. Tapi Off, Percayalah padaku, jika kau memang tak ingin bersama Mild, katakanlah. Aku dan orang tuanya memang selalu memberikan apa yang ia inginkan, karna dia satu-satunya anak dan cucu yang kami punya. Tapi, meskipun begitu aku tidak akan mengabulkan keinginannya untuk menikah denganmu jika kau tak menginginkannya. Aku tidak akan memaksamu seperti orang tua Mild dan orang tuamu. Aku tidak bisa menggadaikan kebahagiaan seseorang demi kebahagiaan cucuku. Percayalah, off" jelas kakek Mild panjang lebar, ada sedikit kelegaan di hati off mendengar penjelasan dari kakek Mild. Apa dia harus berkata jujur sekarang?

"Sebenarnya, aku...aku sudah memiliki seorang kekasih" ujar off ragu, kakek Mild hanya tersenyum.

"Lalu, apa kekasihmu tau jika kau di jodohkan oleh Mild?"

"Kekasihku bersekolah di sekolahan yang sama dengan kami. Semua siswa di sekolah itu tahu jika aku dan Mild akan bertunangan setelah lulus nanti, jadi...tidak perlu aku beri tahu kekasihku juga tahu jika Mild adalah calon tunanganku" ujar off lirih, kakek Mild melihat kesedihan di wajah off.

"Apa kau akan meninggalkannya?"

"Tidak, tidak akan pernah! Aku sudah tidak tinggal dengan orang tuaku" ujar Off dan itu sukses membuat kakek Mild terkejut.

"kau tidak tinggal dengan orang tuamu lagi?" tanya kakek Mild memastikan, off hanya mengangguk mrnjawab pertanyaan kakek Mild tadi.

"Satu minggu yang lalu, saat Mild dan orang tuanya datang ke rumah kami. Di sana aku dan ayah ku berdebat, ayahku tidak sengaja melukai wajahku. Dan perlakuannya sama persis seperti yang ia lakukan kepada kakakku. Itulah sebabnya aku tidak ingin berurusan lagi dengan pria tua itu dan memilih mengikuti jejak kakaku untuk lepas dari pria tua itu." jelas off panjang lebar, ada sedikit emosi di benaknya mengingat kembali kejadian satu minggu yang lalu.

"Maafkan cucu dan anakku yang sudah keterlaluan" ujar kakek Mild minta maaf.

"Tak perlu minta maaf kek, itu bukan kesalahanmu"

"Mild adalah cucuku, dan ayahnya adalah anakku. Aku haru minta maaf padamu karna sudah mengecohkan rencana hidupmu"

"Tak masalah"

"Aku akan membicarakan ini pada Mild, anak dan menantuku"

"Sungguh?" tanya off tak percaya, kakek Mild mengangguk.

Please Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang