Chapter 14

678 74 8
                                    


"Halo, off?"

["Ada apa phi?"]

"Kau dimana?"

["Aahh, ini aku baru saja akan pulang dari rumah krist, ada apa phi?"]

"tidak, kau ingin aku buatkan apa?"

["Kau sudah pulang?"]

"Mmm, aku pulang dulu seebelum kembali siff nanti malam"

["Apa saja phi, aku akan makan apa saja yang kau masak phi"]

"baiklah, hati hati dijalan. Ingat itu jalan lintaa, bukan sircuit balap"

["Yak! P'tay"]

"Hahahaha"

Tutt~tutt~tutt~

"Menyebalkan sekali memiliki kakak seperti dia" gumam off, kemudian ia melajukan mobilnya menuju kedian Tay.

Hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai ke rumah Tay. Yaa, rumah Tay dan Krist tidak terlalu jauh, untuk itulah off lebih sering mengunjungi rumah krist daripada rumah teman-temannya yang lain.

Mobil off sudah memasuki perkarangan rumah, ia kemudian melangkahkan kakinya langsung masuk ke dalam. Di ruang tengah off melihat tay, kakaknya sedang duduk di sofa depan Tv membaca document-documentnya, mungkin.

Tay melihat kedatangan off, kemudian meletakkan documentnya di atas meja.

"Ah, kau sudah datang. Cepat ganti pakaianmu, phi tunggu diruang makan."

"Mmm, baik phi" off berjalan menaiki tangga menuju kamarnya, mengganti baju seragamnya menjadi kaos rumahan. Kemudian segera berjalan menuju ruang makan.

Di sana Tay sudah duduk di kursinya, off pun menyusul duduk di kursi bagian sebelah kanan. Tay yang hatinya masih gundah, mencari topik pembicaraan untuk mencari info alasan kenapa gun tadi sore menangis setelah pulang dari taman.

"Off..."

"Ya, phi?"

"Apa kekasihmu sudah bisa dihubungi?"

"Hahh...belum phi" ujar off lesu, Tay dapat melihat kesedihan yang terpancar pada wajah adiknya.

"sepertinya off tidak bertemu dengan gun di rumah akit tadi. Tapi, siapa yang sudah bertemu dengannya dan membuat gun menangis?" benak tay didalam hatinya, yang masih berkutat mencari tau.

"Ada apa p'tay?" tanya off yang melihat kakaknya seperti tengah memikirkan sesuatu.

"Eeee....apa kau tadi ke rumah sakit off?" tanya off, off mengangguk menjawab pertanyaan tay.

"bagaimana p'tay bisa tahu?"

"Aku tadi sore melihat mobilmu keluar dari area parkir"

"Aahhh, begitu rupanya. Maafkan aku phi tidak menemuimu"

"Tak masalah. Lalu kenapa kau ke rumah sakit?"

"Hahhh...aku menemani Mild mengunjungi kakeknya yang tengah dirawat"

"Mild?" Off mengangguk menjawab pertanyaan tay.

"Ada apa phi?" tanya off, yang melihat mimik terkejut di wajah tay.

"Tak apa, aku hanya terkejut saja. Kufikir kau sudah tidak ingin lagi berurusan dengannya"

"apa Mild, gadis itu yang sudah bertemu dengan gun, dan mengatakan seuatu yang membuat gun menangis?" ujar tay dalam hati yang masih berkutat pada fikirannya mencari sebuah kemungkinan yang akan menjadi kebenaran.

Please Stay With Me Where stories live. Discover now