Chapter 15

777 87 8
                                    

Baiklah, ini sudah 2 minggu off tidak bertemu dengan gun, bahkan ia terakhir berkomunikasi dengannya 4 hari yang lalu. Padahal, 4 hari yang lalu gun mengatakan jika besoknya ia akan menghubungi off, lagi. Tapi, lihatlah bahkan satu pesan pun off tak mendapatkannya dari gun.

Sudah cukup. Off tidak bisa lagi seperti ini. Perasaannya benar-benar tidak enak, ia merasa ada sesuatu yang sedang terjadi pada gun.

"Aku tidak bisa diam seperti ini terus" ujar off begitu saja, dan itu sukses membuat ke empat temannya memandang bingung ke arah off.

"diam seperti apa off?" tanya Arm.

"Hahhhh....aku khawatir pada gun, dia benar-benar membuatku khawatir. Aku rasa sudah terjadi sesuatu pada gun" ujar off sendu, terpancar dari wajahnya yang nampak gusar ditambah khawatir. Sungguh hati off benar-benar bercampur aduk.

Ada rasa rindu karna sudah lama tak bertemu, ada rasa marah karna gun tak ada kabar bahkan untuk mngirimnya sebuah pesan saja gun tidak melakukannya. Tapi, yang lebih mendominan adalah, perasaan risau dihatinya, perasaan khawatir yang teramat. Ya, off merasa khawatir. Hatinya mengatakan jika sesuatu sudah terjadi pada gun. Off, benar-benar dibuat khawatir setengah mati.

"Kenapa kau bisa berfikiran seperti itu, off?" tanya singto, yang lain hanya mengangguk saja menyetujui pertanyaan singto.

"Kalian tau, gun sudah tidak ada kabar sejak 4 hari yang lalu. 4 hari yang lalu ia sempat menghubungiku, kemudian dia mengatakan jika besoknya ia akan menghubungiku lagi. Tapi jangankan menghubungi mengirim sebuah pesan singkat saja ia tidak melakukannya. Aku benar-benar khawatir" jelas off panjang lebar, teman-temannya ikut berfikiran sama seperti apa yang tengah off fikirkan. Apa mungkin sudah terjadi sesuatu pada gun? Begitulah mungkin pertanyaan yang timbul pada benak mereka.

"Lalu sekarang bagaimana?" Tanya Arm.

"Aku akan menguntit chimmon setelah sekolah usai" jawab off.

"hah? Kenapa harus jadi penguntit?" tanya krist.

"Hahh...dengar. Sejak gun tidak masuk, chimmon seperti menjauhi kita bukan?" pertanyaan off diangguki oleh ke empat temannya.

"apa kalian tidak berfikiran jika chimmon menghindari kita, karna ia mengetahui sesuatu tentang gun yang tidak boleh kita ketahui." jelas off.

"Bisa saja seperti itu. Tapi jika tidak bagaimana? Apa yang akan kau lakukan, off?" tanya Mike.

"Aku akan mencari gun ke Pattaya" ujar off frustasi.

"kau bilang chimmon tidak mau memberikan alamat rumah gun di pattaya?" tanya arm.

"Aku akan mencarinya sendiri" ujar off kemudian beranjak meninggalkan area kantin begitu saja, ia benar-benar lelah. Semalaman ia terjaga hatinya benar-benar tidak tenang memikirkan gun.

"Kau mau kemana?" tanya Singto.

"UKS, jangan mengikutiku. Kalian masuk saja, jangan ada yang berbolos" ujar off kemudian ia benar-benar pergi menuju UKS.

"Hahhh...aku rasa apa yang off katakan benar" ujar Krist.

"apanya?" tanya Mike.

"Chimmon menyembunyikan sesuatu dari kita" ujar Krist, mereka semua menganggukkan kepala masing-masing, sependapat dengan off.

*•*•*•*

Saat ini, off tengah duduk di dalam mobilnya. Ia tengah memantau gerak gerik chimmon. Sesuai dengan niat awalnya tadi, menguntit chimmon.

Chimmon duduk di halte sampai sebuah mobil mnghampirinya, kemudian chimmon bersama mobil itu pergi meninggalkan halte di depan sekolah mereka. Off mengikuti kemana mobil itu pergi.

Please Stay With Me Where stories live. Discover now